IKAMASRI Ziarah dan Bakti Sosial di Makam Syekh Riman
Pada masa hidupnya, Syekh Riman adalah seorang ulama besar di Desa Namo Buaya, Kota Subulussalam.
Penulis: Jalimin | Editor: Yusmadi
ist
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ikatan Mahasiswa Shekh Riman (IKAMASRI) dan Pemuda desa Namo Buaya berziarah sekaligus bakti sosial di Makam Syehk Riman, di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Sabtu (1/7/2017).
Pada masa hidupnya, Syekh Riman adalah seorang ulama besar di Desa Namo Buaya, Kota Subulussalam.
Menurut informasi, awalnya hanya satu makam namun sekarang makam tersebut bertambah menjadi beberapa makam. Jarak tempuh antara Jalan Raya dengan pemakaman tersebut berkisar 500 meter dengan kondisi jalan bebatuan.
Sejumlah mahasiswa perantaun dari lima desa yaitu Batu Napal, Namo Buaya, Cipare pare, Cipare-pare Timur dan Lae Semolap yang tergabung dalam mahasiswa Syehk Riman (Ikamasri) berinisiatif melakukan ziarah dan bakti sosial bersama para pemuda setempat.
Ketua IKAMASRI, Muzir, Sabtu (1/7/2017) mengatakan, kegiatan ini adalah sebuah bentuk pengabdian Ikamasri terhadap sosial masyarakat, agar nilai-nilai sejarah itu tidak pudar, maka digunakan nama Syehk Riman sebagai nama himpunan mahasiswa.
Muzir juga merasa prihatin terhadap kondisi pemakaman tersebut yang tidak terurus, Apalagi katanya makam tersebut terancam abrasi dikarenakan posisinya yang di bibir sungai.
"Ini harus segera diperhatikan oleh pemerintah jika tidak makam ini akan longsor, belum lagi bangunanya mulai rapuh," tegas Muzir.
Pemuda desa Namo Buaya, Raswanto Sagala mengatakan, bungunan makam tersebut di bangun tahun 2014, namun saat ini keramik dan atapnya mulai rusak, ditambah lagi tidak ada jembatan penghubung ke makam ini karana ada anak sungai yang harus dilintasi, jadi hanya mengandalkan kayu balok untuk bisa mencapai lokasi pemakaman tersebut.
"Mahasiswa perantaun dari lima desa yaitu Batu Napal, Namo Buaya, Cipare pare, cipare pare timur dan Lae Semolap yang tergabung dalam mahasiswa Syehk Riman (Ikamasri) berinisiatif melakukan ziarah dan bakti sosial bersama para pemuda setempat," ujar Raswanto. (*)