Begini Kondisi Sungai Gangga Sekarat di antara Sampah, Limbah Pabrik, dan Mayat
Bukan hanya sampah, polusi limbah pabrik dan rumah tangga mempercepat kematian sungai suci itu.
lihat foto
Sebab itu pula, polusi di Sungai Gangga kini dianggap sebagai penyebab utama tingginya angka kematian bayi, dan gangguan kesehatan buat penduduk di sekitar.
Kondisi tersebut memaksa Perdana Menteri Narendra Modi bertindak.
Ia menjanjikan pembangunan pusat pemurnian air dan memindahkan 400 pabrik pengolahan kulit dari bantaran sungai.
Namun proyek lingkungan senilai tiga miliar dollar AS itu belum banyak terwujud.
Hingga kini, hanya sepertiga dari 4.800 juta liter limbah yang disuling sebelum dibuang ke sungai.
Demi proyek ambisius tersebut Bank Dunia bahkan bersedia meminjamkan dana senilai satu miliar dollar AS.
Namun, upaya pemerintah di New Delhi membersihkan Sungai Gangga dianggap menjadi ujian terhadap kemampuan India memodernisasi struktur pemerintahan, mengentaskan korupsi, dan membenahi manajemen limbah.
Berita ini telah ditayangkan pada kompas.com tanggal 12 Juli 2017 dengan judul : "Sungai Gangga Sekarat di antara Sampah, Limbah Pabrik, dan Mayat"
