Warga Aceh Besar Digigit Ular Cobra, Alhamdulillah Sembuh Berkat Obat dari Thailand
Bahkan untuk kasus ini, Dr Tri Maharani harus menjemput antibisa yang sesuai dari Thailand.
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) berhasil mengobati dua pasien yang digigit ular berbisa.
Kedua pasien yaitu Muliadi (43), peneliti LIPI asal Cibinong yang digigit ular di Simeulue dan Sulaiman (42), warga yang digigit ular kobra di Aceh Besar. Mereka kini sudah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Baca: Ular Piton Raksasa Muncul Lagi, Kali Ini Buru Ternak Warga
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT (K) kepada Serambinews.com, Minggu (30/7/2017) mengatakan, pihaknya harus mendatangkan dokter ‘Emergency Medicine’, Dr dr Tri Maharani SpEM dari Madiun untuk memastikan bisa ular itu.
"Alhamdulillah setelah diberikan antibisa yang sesuai, kondisi pasien akhirnya membaik,” katanya, seraya menyebut gigitan ular berbisa dapat mengancam nyawa seseorang.
Baca: Remaja Ini Tewas Dipatok Ular Kobra yang Hendak Diciumnya
Menurut Azharuddin, terdapat ratusan antibisa ular sesuai dengan jenis bisanya.
Bahkan untuk kasus ini, Dr Tri Maharani harus menjemput antibisa yang sesuai dari Thailand.
“Dokter Tri juga seorang peneliti yang sering menangani kasus seperti ini. Sehingga kehadirannya sangat membantu tim RSUZA,” jelas ahli bedah tulang itu. (*)