Ini Jadwal Ketua Komisi X DPR dan Rombongan dari Kementerian Hadiri Pertunjukan Saman 10.001
Tari Saman ditetapkan Unesco, lembaga di bawah PBB, sebagai warisan budaya tak benda dalam sidang penetapan di Bali pada 24 November 2011.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/RASIDAN
Sejumlah penari saman massal ketawa sambil cerita disaat penampilan terus berlangsung, bahkan terkesan penampilan gladi resik kali ini kacau, di Stadion Seribu Bukit Blangkejeren Galus, Minggu (6/8).
Antara lain layar monitor atau videotron yang akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis di Belangkejeren, yang akan dioperasikan pada saat pertunjukan Saman.
Dengan adanya layar monitor itu, masyarakat bisa menyaksikan jalannya pertunjukan di luar stadion.
"Sebab kalau seluruh masyarakat tumpah rumah di stadion, tentu stadion akan sangat penuh. Karena itu dibutuhkan banyak layar monitor yang ditempatkan di beberapa tempat di luar stadion," kata Syafruddin, Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues.(*)
Halaman 2 dari 2