Bocah Dua Tahun Itu Didera Penganiayaan Luar Biasa
BOCAH perempuan berusia dua tahun itu bernama Salsa Sabila. Sejak lebih dua pekan lalu bocah berkulit putih ini
Salsa Sabila langsung menangis ketika melihat ayah tiri dan ibu kandungnya. “Kue yang diberikan ibu kandungnya, tidak mau dimakannya,” kata Kepala Ruang Bedah Wanita RSU Tgk Chik Di Tiro, Langsanawati AMK, kepada Serambi, Selasa (15/8).
Langsanawati mengaku tak sanggup menahan tangis ketika bocah itu mengatakan tangannya sakit (patah) karena dipukul oleh ayahnya. “Berat sekali derita anak ini. Kami tak sanggup membayangkan,” timpal sejumlah perawat di rumah sakit tersebut yang terlihat memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap bocah Salsa Sabila.
Menurutnya, kondisi Salsa Sabila kini telah ceria dan suka bermain dengan petugas di Ruangan Bedah Wanita. Karena asiknya bermain tak jarang Salsa Sabila tertidur pulas di sopa. Perawat sudah memasang ayunan untuk Salsa Sabila. Dia terlihat sangat pulas di ayunan.
Sejak merebaknya kabar tentang Salsa Sabila, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir, seperti baju, makanan, dan uang. “Kalau sebelumnya baju dan kue harus kami beli, sekarang banyak warga yang memberikan bantuan kepada anak itu. Kue dan susu kemasan juga terus berdatangan. Bocah Salsa Sabila sudah begitu menyatu dengan kami sini,” ujar Langsanawati dengan suara lirih menahan sedih.(naz/c43)