Gadis 21 Tahun Buta Setelah Main Game di Ponsel, Awalnya Buram, Lalu Benar-benar Hitam
Setelah beberapa jam asik main game, Xiaojing merasakan penglihatan mata sebelah kanannya buram hingga benar-benar hitam.
SERAMBINEWS.COM - Remaja 21 tahun menderita kebutaan setelah 24 jam bermain game tanpa henti di smartphone.
Menurut gadis yang menyebut dirinya Xiaojing (nama samaran), bermain game adalah satu-satunya hobi yang ia miliki.
Xiaojing bisa menghabiskan malam dan akhir pekan dengan bermain game di smartphone. Ia bahkan rela memangkas jam tidur dan tak memerhatikan kesehatan tubuhnya.
“Saya sangat ketagihan main game bahkan sampai lupa makan dan mandi,” kata Xiaojing.
(Baca: Jangan Lagi Akses Konten Dewasa di Ponsel, Begini Risiko yang Akan Terjadi)
“Saya selalu bilang ke diri sendiri ‘ini bakal jadi ronde terakhir’, tapi saya tak bisa berhenti,” ia menambahkan.
Kisah ketagihan game yang berujung kebutaan ini terjadi pada satu hari libur. Xiaojing yang bekerja sebagai akuntan ingin melepas penat dengan bermain game tanpa jeda.
Game yang ia mainkan kala itu adalah “Honour of Kings” yang dikembangkan raksasa China, Tencent.
(Baca: Polisi China Minta Umat Muslim Xinjiang Serahkan Al-Quran, Demba Ba Bela Umat Muslim)
Game tersebut sangat populer di China, hingga menghimpun 200 juta pengguna.
Setelah beberapa jam asik main game, Xiaojing merasakan penglihatan mata sebelah kanannya buram hingga benar-benar hitam.
Ia hanya bisa melihat dengan mata kiri, dilansir KompasTekno, Sabtu (11/7/2017), dari BGR.
Xiaojing pun panik dan segera ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis Xiaojing terkena retinal artery occlusion (oklusi arteri retina). Penyebabnya tak lain karena terlalu intens di depan layar smartphone.
(Baca: Inilah 6 Ponsel Legendaris Sebelum Ada Smartphone, Anda Pernah Pakai yang Mana?)