Konflik Antara Ketua Umum PSSI dengan 15 Klub Liga 1 Makin Memanas

Lebih miris lagi, tim nasional Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di ajang Internasional seperti Piala Asia.

Editor: Faisal Zamzami
Kukuh Wahyudi/Bola/Juara.net
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11/2016). KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET 

Inilah deretan kerugian tim nasional saat sanksi FIFA berlaku untuk Indonesia pada 2015.

1. Piala Asia

Pada edisi Piala Asia U-16 2016, timnas U-16 Indonesia tak dapat berlaga seperti tahun-tahun sebelumnya.

Begitu pula dengan Piala Asia U-19 2016, Indonesia harus absen karena sanksi FIFA.

2. AFC Cup

Indonesia tidak dapat mengirim wakil di AFC Cup 2017 karena tidak ada kompetisi liga resmi domestik untuk menentukan klub yang akan menjadi wakil.

Liga resmi yang diselenggarakan PSSI baru dimulai pada 2017.

AFC Cup 2016, Indonesia sebenarnya memiliki jatah wakil, namun karena masih dalam masa sanksi FIFA tidak ada klub yang dapat mewakili.

Indonesia terakhir kali mengirimkan wakil klub di AFC Cup pada 2014 dengan Persib Bandung dan Persipura Jayapura.

3. Piala AFF

Timnas U-16 Indonesia tidak dapat berlaga di Piala AFF U-16 2016.

Timnas U-19 Indonesia tidak dapat mengikuti Piala AFF U-19 2016.

FKSPI Tuntut Soal Transparasi Dana ke PT LIB

Salah satu tuntutan Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia (FKSPI) yang terdiri dari 15 klub  adalah soal transparasi dana.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mencoba untuk memahami tuntutan 15 klub.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved