Bima Suci dan Dewa Ruci Berlabuh di Sabang

Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci dan KRI Dewa Ruci yang merupakan kapal latih untuk taruna Akademi

Editor: bakri
KRI Dewa Ruci, kapal pinisi (kapal layar) yang membawa 68 pemuda program Ekspedisi Indonesia Jaya bersandar di Dermaga CT-3 Sabang, Selasa (28/11). SERAMBI/MUHAMMAD NASIR 

SABANG - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci dan KRI Dewa Ruci yang merupakan kapal latih untuk taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) berlabuh di Dermaga CT-3 Kota Sabang, Selasa (28/11). Kedua kapal pinisi itu ikut membawa taruna-taruni AAL dan pemuda Program Ekspedisi Indonesia Jaya (ENJ).

KRI Bima Suci bersandar di dermaga sekitar pukul 09.00 WIB. Sedangkan KRI Dewa Ruci bersandar di sekitar pukul 17.15 WIB. Kedatangan dua kapal itu beserta awaknya disambut dengan rapa-i dan tarian Aceh. Mereka ikut disambut dengan pengalungan bunga oleh Wali Kota Ssabang, Nazaruddin, Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi, Kadisparbud Sabang, Ali Taufik, dan Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie.

Amatan Serambi kemarin di dermaga, kedatangan kedua kapal layar bertiang tinggi itu disaksikan oleh ratusan wisatawan dan masyarakat Sabang yang memadati dermaga. Bahkan saat kedatangan Dewa Ruci para awak kapal melakukan atraksi parade roll. Dalam atraksi itu semua awak kapal menaiki tiang layar dan berpegangan pada tali layar.

Kedua kapal tersebut dilepas oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, 20 November lalu.

KRI Bima Suci mengangkut sekitar 140 awak, 94 orang di antaranya merupakan kadet/taruna AAL. Sedangkan KRI Dewa Ruci mengangkut sekitar 100 awak, sebanyak 68 di antaranya merupakan pemuda perwakilan semua provinsi di Indonesia untuk Program Ekspedisi Indonesia Jaya.

Bahkan selama bersandar di Dermaga CT-3, kedua kapal akan terbuka untuk dinaiki masyarakat dan bisa bertanya-tanya tentang kapal tersebut. Dijadwalkan, kedua kapal itu akan berada di Sabang hingga 3 Desember 2017.

Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie kemarin mengatakan, kedatangan kapal pinisi itu untuk menyukseskan dan memeriahkan Sail Sabang. KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci akan menjadi kapal andalan yang dipamerkan kepada masyarakat selama sail berlangsung.

“Pada acara puncak nanti taruna-taruni AAL di kapal Bima Suci ini akan menampilkan atraksi untuk masyarakat, pada saat kirab juga akan ditampilkan atraksi di Lapangan Yos Sudarso Sabang,” ujar Danlanal.

KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih yang mulai beroperasi pada September 2017, menggantikan KRI Dewa Ruci. Sabang menjadi kota ketiga di Indonesia yang disinggahi Bima Suci. Sebelumnya, kapal ini singgah di Padang dan Jakarta.

Kapal tersebut ke luar dari galangan kapal Freire Shipyard di Vigo, Spanyol, pada September 2017. Kemudian berlayar kembali ke Indonesia dengan singgah di beberapa negara seperti Italia, Mesir, Arab Saudi, dan Sri Lanka. Ke depan Bima Suci akan menjadi kapal latih Indonesia untuk keliling dunia, menggantikan Dewa Ruci yang sudah berusia lanjut. (mun)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved