Terungkap Punahnya Harimau Tasmania yang Dikenal Sebagai Anjing, Begini Paparan Peneliti
Harimau Tasmania sendiri pernah tersebar luas di seluruh Australia. Sayangnya, hewan ini telah hilang dari daratan sekitar 3.000 tahun lalu.
Para ilmuwan menemukan, genetika hewan tersebut lebih dekat dengan sesama marsupial Australia, Tasmanian devil (Sarcophilus harrisii), dibandingkan dingo (anjing asli Australia) yang berbagi ciri fisik yang mirip.
Harimau Tasmania
Kemiripan fisik dua hewan tersebut adalah contoh terbaik dari apa yang oleh para ilmuwan disebut "evolusi konvergen".
Artinya, kedua hewan yang berhubungan jauh tersebut berevolusi untuk terlihat serupa dengan beradaptasi pada lingkungan yang sama.
Baca: Perangkap Harimau Sumatera Ditemukan di Hutan Lindung Nagan Raya
Dalam kasus harimau Tasmania dan dingo, kepala dan tubuh mereka berkembang dengan cara yang sama karena teknik berburu mereka.
Oleh karena itu, harimau Tasmania sering kali dikenal sebagai anjing karena penyimpangan genetis pada 160 juta tahun lalu.
"Ketika kita melihat dasar evolusi konvergen ini, kami menemukan bahwa sebenarnya bukan gen itu sendiri yang menghasilkan tengkorak dan bentuk tubuh yang sama, namun daerah kontrol di sekitar mereka yang 'menghidupkan dan mematikan' gen pada tahap berbeda dalam pertumbuhan," ujar Pask.
"Ini mengungkapkan keseluruhan pemahaman baru tentang proses evolusi. Sekarang kita dapat memahami genom ini untuk membantu memahami bagaimana dua spesies berkumpul pada tampilan yang sama, dan bagaimana proses evolusi bekerja," tutupnya.(*)