Petinju Mike Tyson, Tiga Kekalahan Si Leher Beton yang tak Terlupakan Hingga Masuk Islam

Setelah Muhammad Ali pensiun dari dunia tinju pada tahun 1981, Mike Tyson kemudian muncul sebagai fenomena baru dunia tinju kelas berat

Editor: Muhammad Hadi
Petinju Mike Tyson (kanan).(Foto: AP/Dailymail.co.uk) 

SERAMBINEWS.COM - Mike Tyson adalah seorang legenda tinju kelas berat yang pernah berjaya pada tahun 1980-an hingga 1990-an.

Setelah Muhammad Ali pensiun dari dunia tinju pada tahun 1981, Mike Tyson kemudian muncul sebagai fenomena baru dunia tinju kelas berat.

Baca: Tyson Patahkan Hidung Bintang Televisi

Baca: Tyson Ingin Pertarungan Antarpetinju Veteran

Mike Tyson
Mike Tyson (kompas.com)

Debut tinju profesionalnya dimulai saat menang atas Hector Mercedes pada pertarungan yang berlangsung di Empire State Plaza, Amerika Serikat, (6/3/1985).

Gelar juara dunia pertamanya adalah sabuk WBC yang diraih saat mengalahkan Trevor Berbick di Hilton Hotel, Las Vegas, (22/11/1986).

Baca: Sawit, Ibarat Tyson versus Yuni Shara

Pada tahun 1987, Mike Tyson berhasil meraih tiga sabuk juara dunia, yakni WBC, WBA, dan IBF.

Sabuk juara dunia IBF diperoleh setelah mengalahkan Tony Trucker di Las Vegas.

Baca: Suarez Merasa Lebih Baik dari Mike Tyson

Baca: Mike Tyson Ngamuk Ditanya Kasus Perkosaan

Mike Tyson
Mike Tyson (GETTY IMAGES)

Selama karier tinjunya dari tahun 1985-2005, Mike Tyson sudah melakoni 56 pertarungan dengan catatan 50 kemenangan (44 KO) dan 6 kekalahan (5 KO).

Dari 6 kekalahan Mike Tyson, berikut tiga kekalahan petinju berjuluk 'Si Leher Beton' yang paling diingat:

Hidup Mike Tyson penuh warna dari puncak karier hingga mendekam dalam penjara akibat tuduhan perkosaan.

Dari penjara akhirnya Tyson menuju cahaya yang mengubah hidup hingga mengejutkan warga Amerika dan dunia.

Jadi Orang Baik Setelah Masuk Islam

Seperti dilansir cnnindonesia.com (27/5/2017) perkenalan Tyson dengan Muhammad Siddeeq mengubah jalan hidup Tyson.

Persahabatannya dengan Hakeem Olajuwon dan kekagumannya pada Muhammad Ali juga berperan besar di balik keputusannya.

Adalah Siddeeq yang memperkenalkan Tyson dengan Islam ketika masih dipenjara.

Siddeeq merupakan ustaz yang memimpin acara keagamaan Islam setiap Sabtu di Plainfield Correctional Facility.

Di bawah bimbingan Siddeeq, Tyson kemudian memeluk Islam dan memiliki nama baru Malik Abdul Aziz. Namun, Tyson memilih untuk menggunakan nama lamanya dalam kehidupan sehari-hari.

"Itu keputusan Tyson. Dia tenar sebagai Tyson dan jatuh sebagai Tyson. Dia ingin kembali bangkit menggunakan nama Mike Tyson. Tapi, dia keluar penjara sebagai orang yang lebih kuat, lebih baik, dan bijak," ujar Siddeeq dikutip dari Deseret News.

Baca: Bangkrut, Hidup Mike Tyson Lebih Menyenangkan

Islam yang Mengubah Mike Tyson Mike Tyson berusaha jadi muslim yang taat. ( AFP PHOTO/STR)
Islam yang Mengubah Mike Tyson Mike Tyson berusaha jadi muslim yang taat. ( AFP PHOTO/STR) ()

Nama Malik Abdul Aziz tak setenar perubahan nama Cassius Clay menjadi Muhammad Ali. Namun, masuknya Tyson ke Islam adalah salah satu berita besar yang ada di periode 90-an.

Berita itu mengiringi kembalinya Tyson ke ring tinju. Tyson pun menggunakan kopiah putih saat keluar dari penjara.

"Saya sangat bersyukur bisa menjadi seorang muslim. Allah tak butuh saya, namun saya butuh Allah."

"Insya Allah, Allah akan terus memberkati saya untuk ada di jalan yang lurus," ujar Tyson dalam wawancara dengan FOX411.

Setelah memeluk Islam, Tyson berusaha keras untuk jadi muslim yang taat pada perintah agama. Tapi, Tyson menyadari bahwa ia masih memiliki banyak kekurangan

"Saya berusaha menjadi orang yang lebih baik. Saya seharusnya beribadah lebih banyak. Bila misalnya saya beribadah 3-4 kali sehari, maka seharusnya bisa beribadah lima kali sehari," tutur Tyson dalam sebuah wawancara dengan Ringside TV tidak lama setelah ia keluar dari penjara.

Baca: Mike Tyson Bintangi Film Kartun

Setelah masuk Islam, Tyson sendiri masih terus berkutat dengan kontroversi.

Ia menggigit kuping Evander Holyfield, menyerang seorang warga di Maryland, memukul seorang bodyguard dalam sesi konferensi pers lawan Lennox Lewis, hingga menyatakan bangkrut pada 2003.

"Saya adalah sosok yang tak pernah bisa menjadi sosok rendah hati. Kata rendah hati tak ada dalam diri saya. Bila saya rendah hati, maka saya tak akan melontarkan kata 'rendah hati' untuk mendapatkan pengakuan," tutur Tyson dalam wawancara dengan Fox411 news terkait perangai dan perilakunya.

Namun Tyson terus berusaha belajar menjadi muslim yang baik. Tyson bertekad untuk bisa menjadi muslim yang menjalankan seluruh perintah dalam agama Islam.

Tyson pun berkesempatan pergi ke Tanah Suci pada 2010 silam.

Selain salat dan naik haji, Tyson berusaha menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Baca: Tyson Hadiri Pertandingan Tinju di Arab

Mike Tyson menggunakan kopiah setelah keluar dari penjara pada 1995. (AFP PHOTO / JOHN RUTHROFF)
Mike Tyson menggunakan kopiah setelah keluar dari penjara pada 1995. (AFP PHOTO / JOHN RUTHROFF) ()

Tyson juga aktif membantu rekan-rekannya yang ingin mengenal Islam. Pada 2014, Tyson dikabarkan ikut membantu O.J Simpson, atlet american football (NFL) yang dipenjara, untuk mengenal islam lebih dekat.

Tyson pun selalu membela agamanya saat Islam terus mendapat tekanan karena lekat dengan aksi-aksi terorisme.

"Saya sangat terkejut. Semua memahami citra buruk yang ditempatkan kepada Islam. Banyak pengikut islam yang sangat saleh yang patut untuk dicintai dan dihormati."

"Agama tidaklah buruk. Hanya oknum orang yang membuat suatu agama buruk," ucap Tyson.

Tyson tahu dalam setiap tindakannya, seorang muslim akan selalu diawasi oleh Sang Pencipta.

"Orang bisa saling menilai, namun Allah tahu apa yang ada di dalam hati kita," ujar Tyson.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved