Bermula Order Bedak Online, Siswi SMA Dihabisi Teman Sendiri, Ini Penuturan Ayah Korban

Iswanto mengatakan bahwa anaknya mempertanyakan soal bedak pesanannya pada pelaku yang tak kunjung dikirim.

Editor: Zaenal
Kolase Surya/Ahmad Amru Muiz
ABG Dibunuh 

Masalah bedak

Menurut informasi dan keterangan ayah korban, Iswanto (44), VS sempat bertengkar dengan pelaku pada hari Kamis sebelum insiden terjadi.

Iswanto mengatakan bahwa anaknya mempertanyakan soal bedak pesanannya pada pelaku yang tak kunjung dikirim.

Padahal VS sudah mengirimkan uang sebesar Rp 110 ribu, namun sudah seminggu bedak dipesan secara online, barangnya pun tak kunjung datang.

Korban pun akhirnya meminta kembali uang yang sudah diberikan kepada pelaku.

Namun, N tidak mau mengembalikan uang tersebut dengan alasan sudah ditransfer ke agen bedak yang dipesannya.

Alhasil, percekcokan antara dua ABG ini pun tak terhindarkan.

Beruntung, Iswanto berhasil melerai perselisihan tersebut.

(Baca: Jarang Terekspos, Begini Kabar Terbaru 3 Cucu Soeharto, Anak dari  Bambang Trihatmodjo dan Halimah)

Keesokan harinya, pelaku menjemput korban di rumahnya dan mengajak ke pantai Ngliyep dengan alasan untuk mengembalikan uang yang sudah dibayarkan.

Tanpa menaruh rasa curiga, korban pun ikut dibonceng oleh pelaku menuju taman wisata Pantai Ngliyep.

Salah seorang saksi bernama Sulis (48) mengatakan bertemu dengan pelaku di semak-semak dekat obyek wisata tersebut.

"Mbak kok bawa pisau buat apa?" ucap Sulis sembari menirukan perkataannya saat bertemu pelaku.

Jenazah Vs (16) saat dibawa ke RS Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Jumat (29/12/2017) siang dia ditemukan di hutan dekat pantai Ngliyep dengan tubuh peSetelah dilakukan penyelidikan, pelnuh luka sayat dan bacok.
Jenazah Vs (16) saat dibawa ke RS Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Jumat (29/12/2017) siang dia ditemukan di hutan dekat pantai Ngliyep dengan tubuh peSetelah dilakukan penyelidikan, pelnuh luka sayat dan bacok. (Surya/Ahmad Amru Muiz)

Saat itu, Sulis mengaku hendak mencari rumput untuk hewan ternaknya.

Pelaku pun berdalih hendak mencari markisa di dekat tempat tersebut.

Beberapa menit kemudian, korban pun muncul dari semak-semak dengan posisi badan berlumuran darah.

Saksi setempat kemudian menolong VS dan menghubungi petugas berwajib.

Perselisihan akibat pesanan bedak tadi diduga menjadi motif pelaku untuk menghabisi korban.(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved