Ustaz Abdul Somad
Begini Jawaban Tegas Ustaz Abdul Somad Soal Tradisi Tiup Terompet di Malam Tahun Baru
Dia menjelaskan, bahwa meniup terompet itu adalah tradisi Yahudi saat menyambut tahun baru.
SERAMBINEWS.COM - Tidak terasa tahun 2017 telah meninggalkan kita.
Kita semua Sekarang telah memasuki pergantian tahun 2018.
Tepat pukul 00.00 WIB akhir tahun biasanya terjadi pergantian tahun dari 2017 ke 2018.
Biasanya pada malam detik-detik pergantian tahun ini dirayakan oleh banyak orang dengan menggelar acara hiburan dan pesta kembang api.
Tak cuma itu, pergantian tahun baru juga akan identik dengan terompet.
Bahkan satu minggu sebelum pergantian tahun, para penjual terompet sudah mulai menggelar barang dagangannya.
Penjualan terompet dan perayaan tahun baru ini ternyata juga menjadi bahan pertanyaan seorang peserta pengajian kepada Ustadz Abdul Somad
(Baca: Polisi Buru Bandar Pemasok Sabu Untuk Jennifer Dunn)
(Baca: Tahun Ini Unsyiah Fokus Kuatkan Daya Saing Regional)
Dikutip dari channel youtube, taffaquh video yang diunggah ulang oleh Ubaidillah terlihat Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan tersebut.
"Setiap akhir tahun saya menerima titipan tetangga" tanya peserta pengajian.
Ustadz Abdul Somad menjawab.
"Tahun ini jangan terima lagi" jawab Ustaz Abdul Somad
Dia menjelaskan, bahwa meniup terompet itu adalah tradisi Yahudi saat menyambut tahun baru.
Disebutkan dalam perjanjian lama.
"Maka sambutlah tahun baru itu dengan meniup terompet,"
(Baca: Presiden Jokowi Lantik Djoko Setiadi Jadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara)
(Baca: Dua Ibu Rumah Tangga dan Seorang Pria Ditangkap, Sudah Dibawa Polres Aceh Singkil)
Lanjutnya, terompetnya dibuat dari tanduk kerbau yang dilubangi.
"Anak-anak kita jangan dibelikan" jelas Ustaz Abdul Somad.
Ia juga memberi nasehat, agar anak-anak muda tanggal 31 Desember malam untuk datang ke masjid.
Diisi dengan membaca Alquran dan berzikir.
"Jam 10 ke jam 11 baca Alquran, jam 11 ke 12 zikir," ujar ustadz.
Bila menilik sejarah lebih rinci, kalimat Ustaz Abdul Somad ini ada benarnya.
Tradisi meniup terompet sendiri erat kaitannya dengan acara Rosh Hashanah.
Rosh Hashanah sendiri merupakan acara tahun baru kalender Yahudi.
Perayaannya sendiri erat kaitannya dengan simbol terompet bernama Shofar.
(Baca: Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Aceh Tenggara, Ini Barang Buktinya)
(Baca: Pidie Komit Tingkatkan IPM Dengan Fokus Tiga Sektor Utama Ini)
Awal mula perayaan Rosh Hashanah sendiri ditandai dengan peniupan Shofar ini.
Hari raya ini juga seringkali disebut sebagai Yom Teruah yang merupakan istilah dari bahasa Ibrani: יום תרועה yang berarti Hari Meniup Serunai Shofar
Rosh Hashanah dirayakan setiap tanggal 1 dan 2 bulan Tishrei, bulan ke-7 dalam Kalender Yahudi (Bulan ke-1 adalah Nisan), mendahului hari raya Yom Kippur yang diperingati tanggal 10 Tishrei.
Biasanya dalam kalender Masehi, Rosh Hashanah ini jatuh sekitar bulan September-Oktober.