Breaking News

Menakar Peluang Kandidat di Pilkada Subulussalam

Sejumlah tokoh Subulussalam kini telah ‘mengkampanyekan’ seccara terang-terangan dengan turun ke lapangan untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Google/net
Pilkada serentak 2018. 

Namun, persaingan yang imbang di antara para kontestan Pilkada Subulussalam ini juga akan dapat dimentahkan jika dianalisis dari strategi, koalisi partai pengusung serta loyalis dan massa panatik.

Cukup beralasan pula bila figur calon yang akan ikut Pilwako Subulussalam 2018, cenderung memilih partai sebagai kendaraan politik.

Sebab partai pengoleksi kursi di DPRK Sabulussalam dianggap, memiliki massa pendukung yang cukup signifikan untuk mendongkrak kemenangan calon di suksesi kepala daerah serentak tahun depan.

Sebab, memiliki modal elektoral yang siginfikan untuk memompa kemenangan di Pilwako, maka cukup wajar bila analisis soal kekuatan koalisi partai pengusung calon, menjadi salah satu sisi yang menarik untuk dibahas menjelang Pilwako.

H Anasri ST MT-Ustaz Sabarudin S, S.Pdi misalnya, pasangan ini diusung tiga parpol seperti PPP, PBB, PDA dan Gerindra. Sosok Anasri memang merupakan pendatang baru lantaran mantan Kadis PUPR Subulussalam  tersebut selama ini lebih aktif di birokrasi dan pekerja militan.

(Baca: Sah, PA Usung Asmauddin-Asmidar di Pilkada Subulussalam)  

Tak disangka, putra asli Rundeng ini pun menyatakan ikut bertarung dalam pilkada mendatang. Berbagai trik dan taktik dimainkan termasuk memanfaatkan media sosial seperti facebook dan instagram.

Benar saja, meski pendatang baru, sosok Anasri pun makin dikenal dengan nama populernya Ogek Anas.

Anasri atau Ogek Anas juga tidak bisa diremehkan, sosok ini sebenarnya memiliki kekuatan di politik lantaran keberadaan abang kandungnya H Anasari Idrus Sambo politisi senior bahkan pernah menjadi Ketua DPRK.

Lalu di jalur kekeluargaan, Anasri bermarga Sambo akan diprediksi menjadi kekuatan dan peluang lain. Sebab, Sambo merupakan salah satu marga besar di Subulussalam yang banyak tersebar di Sultan Daulat dan Rundeng.

Sosok wakilnya, Ustaz Sabaruddin juga tak kalah penting, alumni Pondok Pesantren Darul Muta’alimin Tanah Merah ini saban waktu bekerja di lingungan masyarakat sebagai dai dan guru mengaji.

Figur Sabaruddin juga dikenal dalam lingkungan keluarga besar Muhammadiyah termasuk majelis tablikh dan para muallaf. Tapi, apakah Ustaz Sabaruddin mampu memikat hati masyarakat Muhammadiyah, alumni dayah dan para muallaf serta majelis tablikh?

(Baca: Pilkada Subulussalam Jadi Pembicaraan Hangat di Kota Hingga Desa, Lalu Apa Harapan Warga?)

Lalu Ny Hj Sartina NA, SE. M.Si, ketua TP PKK Kota Subulussalam ini juga tidak dapat dipandang sebelah mata.

Betapa tidak, sosok Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam ini perempuan yang banyak ‘melalang buana’ di tengah masyarakat terutama kaum hawa.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved