Dua Kali Kalah Pilkada Subulussalam, Asmauddin Akui Sakti Politisi Handal, Begini Hubungan Keduanya

Saya dua kali kalah sama Merah Sakti, makanya pas ini kemarin saya berani lagi ikut pilkada karena dinda Merah Sakti tidak lagi calon

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
WALI KOTA Subulussalam H Merah Sakti SH berbincang dengan Anggota DPRA Abdullah Saleh saat menghadiri deklarasi Bakal calon (Balon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam H Asmauddin SE/Hj Asmidar S.Pd, Selasa (9/1) di Kantor DPW Partai Aceh Subulussalam. 

Ada sejumlah trik dan taktik tidak mampu diimbanginya dan itu cukup piawai dilakukan Merah Sakti.

Tak hanya itu, kata Asmauddin, di pilkada kedua 2013 lalu dia kembali bertarung dan dikeokkan Merah Sakti.

Baca: Polres Singkil Tangkap Pelaku Judi Togel di Subulussalam

”Saya dua kali kalah sama Merah Sakti, makanya pas ini kemarin saya berani lagi ikut pilkada karena dinda Merah Sakti tidak lagi calon, andaikan dia bisa calon untuk tiga kali, terus terang saya tidak berani ikut pilkada,” ungkap Asmauddin.

Meski selama ini kerap dihembuskan adanya perbedaan pandangan politik dan ‘perseteruan’ politik antara Merah Sakti dengan Asmauddin, namun keduanya dipertemukan dengan mesra dalam deklarasi Hamas.

Asmauddin pun tampak tidak banyak menyentil keras soal hubungannya dengan Sakti.

Baca: Ratusan Warga Suak Jampak, Subulussalam Terkurung, Akses Jalan Putus Akibat Banjir

Malah, Asmauddin mengaku dia tidak dapat mengabdi di Subulussalam selama kepemimpinan Merah Sakti lantaran sang wali kota itu segan menempatkan posisi baginya.

Meski begitu, kata Asmauddin selama ini mereka sama-sama duduk membangun Subulussalam termasuk pernah membahas pembangunan kanal Lae Mate, kala Kadisprindag ini masih di penanggulangan bencana. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved