Millenials

Arifa, Muralis Cewek yang Mengidolakan Laksamana Malahayati

Permainan warna mencolok membuat tampilan kafe bernuansa vintage tersebut, terlihat ‘eye catching’...

Penulis: Nurul Hayati | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/HARI MAHARDIKA
Arifa Hikmah Safura 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebagai salah salah bentuk ekspresi seni, mural berkembang dan mendapat tempat khusus di hati para penikmatnya.

Selain itu, mural juga membawa pesan khusus. Karya street art (seni jalanan) ini bisa berbicara tentang banyak hal, termasuk protes sosial.

Menyampaikan pesan-pesan lewat media gambar, itulah misi yang dibawa para muralis.

Perempuan dan mural adalah dua keindahan. Sentuhan tangan Arifa, memberi warna tersendiri bagi seni jalanan (street art).

Foto Arifa-1
Foto Arifa-1 (SERAMBINEWS.COM/HARI MAHARDIKA)

Mengusung aliran realis, cewek yang bercita-cita menjadi pengusaha dan humanitarian ini mengaku, sudah jatuh cinta dengan menggambar sedari kecil.

Namun perkenalannya dengan dunia mural, baru pada tahun 2014 lalu. Sarjana Hukum ini pun sukses dibuat kepincut.

"Mural itu bukan sekedar karya seni, tapi melalui mural kita juga bisa menyampaikan pesan-pesan seperti halnya protes sosial," beber Arifa saat dijumpai di kafe yang dikelolanya di Kawasan Lampineung, Banda Aceh, Rabu (24/1).

Sebagai seorang yang bercita-cita menjadi humanitarian, Arifa fokus mengangkat isu kekerasan terhadap perempuan dalam melukis mural.

Tokoh-tokoh dunia dan lokal seperti Laksamana Malahayati pun, menjadi inspirasinya dalam berkarya.

Seperti halnya pelaku seni pada umumnya, mood juga mempengaruhi sang seniman. Membaca referensi dari biografi para pesohor pun dipilih Arifa sebagai cara memantik ide.

"Kita di Banda Aceh lebih suka main solo sih, sebulan sekali saya biasa adakan pameran di sini. Kecil-kecilan aja," ujar Arifa.

Bus Mural
Bus Mural (SERAMBINEWS.COM/HARI MAHARDIKA)

Mural dalam gaya pop art bertengger menghiasi kedua sisi dinding kafe miliknya. Permainan warna mencolok membuat tampilan kafe bernuansa vintage tersebut, terlihat ‘eye catching’.

Sementara di sudut ruangan, mural realis yang di-setting kolase mejeng mencuri perhatian. Tak ubahnya sebuah galeri seni nan memanjakan mata. (rul)

Biodata

Nama: Arifa Hikmah Safura (Arifa)

Tempat, Tanggal Lahir: Meureudu, 18 Oktober 1993

Alamat: Lampineung, Banda Aceh

Pendidikan terakhir: Sarjana Hukum

Cita-cita: Pengusaha dan humanitarian

Aktivitas: Mengelola Motown Coffee & Patabolin Vintage Shop

Hobi: Menggambar, membaca, koleksi barang vintage

Instagram: @arifa.safura 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved