Kelompok Bersenjata di Brasil Tembak Anak-anak, 2 Orang Tewas
Orangtua gadis cilik tersebut terluka, namun selamat. Akibatnya, polisi terpaksa menutup tiga jalan raya utama.
SERAMBINEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Beberapa hari menjelang perhelatan karnaval terkenal di Rio de Janeiro, Brasil, dua anak telah tewas akibat aksi kelompok bersenjata.
Dilansir dari The Guardian, kekerasan yang baru terjadi pada Selasa (6/2/2018) pagi waktu setempat dimulai ketika seorang bocah perempuan berusia tiga tahun ditembak mati, setelah kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke mobil orangtua anak itu.
Orangtua gadis cilik tersebut terluka, namun selamat.
Akibatnya, polisi terpaksa menutup tiga jalan raya utama.
Kebijakan ini merupakan yang ketiga kalinya yang diambil dalam seminggu terakhir.
Sebelumnya, sebanyak 9 orang juga telah dilaporkan tewas sepanjang Jumat (2/2/3018) hingga Minggu (4/2/2018).
(Baca: Fahri Hamzah: Hidupkan Pasal Penghinaan Presiden, Sama Saja Presiden Menganggap Dirinya Penjajah)
(Baca: Ini Jumlah Calon PPK Telah Mendaftar di KIP Pidie, Berikut Tahap Selanjutnya Hingga Jumlah Diterima)
Secara terpisah, remaja laki-laki berusia 13 tahun juga terbunuh dalam baku tembak saat operasi polisi terhadap kelompok bersenjata di Mare favela, sebuah area yang merupakan rumah bagi sekitar 140.000 penduduk.
"Hari ini sangat kacau di sini," kata Vitor Santiago, salah satu penduduk di Mare.
Sebuah video yang direkam dengan ponsel menunjukkan pengendara motor meringkuk di aspal karena mendengar suara tembakan.
"Inilah kota tempat tinggal kita," katanya dalam video tersebut.
(Baca: Terungkap Sumber Api yang Membakar 12 Ruko di Aceh Singkil)
(Baca: Deddy Kekasih Juwita Bahar Pernah Pacaran dengan Jelita, Sang Ibu Tak Anggap Sebagai Anak Lagi)
Video lain memperlihatkan polisi berpkaian hitam mencoba berlindung dalam pertempuran sengit dengan kelompok bersenjata.