Resmi Dilantik Presiden Jokowi Sebagai Kepala BNN Baru, Ini Rekam Jejak Heru Winarko
Heru Winarko menggantikan Kepala BNN sebelumnya, Budi Waseso yang telah memasuki masa pensiun terhitung sejak 1 Maret ini.
SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Kamis (1/3/2108).
Pantauan TribunWow.com, Heru Winarko menggantikan Kepala BNN sebelumnya, Budi Waseso (Buwas) yang telah memasuki masa pensiun terhitung sejak 1 Maret ini.
Bagaimana Rekam Jejak Heru Winarko?
Dilansir wikipedia, Heru Winarko lahir di Jakarta pada 1 Desember 1962 (55 tahun).
Heru Winarko merupakan lulusan Akpol 1985 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Tamatan S1 Fakultas Hukum ini awalnya menjabat sebagai Wakasat Serse Polres Bandung Polda Jabar, pada tahun 1985.
Selanjutnya, ia juga pernah menjabat sebagai Dik Sespimpol pada 1999 dan Kasat Serse Ekonomi Dit Serse Polda Sumsel pada tahun 2000.
Baca: Afgansyah Reza Ingin Segera Menikah, Selalu Berdoa agar Mendapatkan Jodoh
Baca: Jika Mohammed Salah Cetak Gol Lagi, Fans Liverpool Nyatakan Siap Jadi Muslim
Heru Winarko sempat menduduki jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat (2006) dan Kepala Biro Umum Kemenko Polhukam pada tahun 2011.
Setelah itu, ia menjabat sebagai Kapolda lampung (2012) dan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam RI (2015).
Sebelum menjadi kepala BNN, jabatan terakhir Heru Winarko adalam Deputi Penindakan KPK pada tahun 2015.
Atas segala prestasi yang pernah diraihnya, Heru Winarko memperoleh sederet tanda jasa, seperti Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lengana Ksatria Tantana, hingga Bintang Bhayangkara Naraya.
Baca: Dipaksa Lepas Jilbab saat Difoto, Tiga Wanita Muslim Amerika Serikat Terima Ganti Rugi Rp 2,4 Miliar
Baca: Antoine Griezmann Siap Beri Kekalahan Pertama Bagi Barcelona di La Liga
Permintaan Jokowi
Dikutip laman setkab, sebagai mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden Joko Widodo (Jokowi) Heru Winarko, yang baru saja dilantiknya, membawa standar-standar dari KPK ke dalam BNN.
“Baik standar mengenai governance, standar mengenai tata kelola organisasi, dan yang paling penting sisi integritas,” kata Presiden Jokowi kepada awak media usai melantik Heru Winarko.
Selain tiu, Jokowi juga mengingatkan apabila di BNN ada peredaran narkoba yang uangnya sangat besar, termasuk omsetnya.
Sehingga membuat orang gampang tergoda.
Oleh karenanya, Jokowi meminta Heru Winarko agar menjawab tantangan agar semakin sedikit narkoba yang masuk.
Tak hanya itu, Jokowi juga menantang Heru Winarko untuk bisa menurunkan sebanyak-banyaknya pengguna narkoba.
“Artinya, dari sisi rehabilitasi baik, dan dari sisi pencegahan agar barang tidak masuk juga semakin baik,” ujar Jokowi.
Baca: Marbot Masjid Rekayasa Dirinya Diserang Saat Subuh Demi Sang Anak, Terungkap 5 Fakta Ini
Baca: Di Banda Aceh, Wali Kota Mutasi Delapan Kepala Dinas Bersama Puluhan Pejabat Lain
Heru Winarko: BNN dan KPK tak Jauh Berbeda
Sementara itu, Irjen Pol Heru Winarko mengatakan jika dirinya akan meneruskan kebijakan Buwas dan memimpin BNN.
Ia juga mengungkapkan akan meningkatkan pecegahan hingga pemberantasan narkoba.
“Kita juga akan tingkatkan bagaimana pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi yang sesuai undang-undang, yang menjadi beban tugas dan tanggung jawab BNN bisa dilaksanakan secara optimal,” kata Heru.
Meski demikian, Heru Winarko menyatakan jika memberantas narkoba bukan hanya tugas BNN, melainkan juga semua pihak.
“Narkoba adalah musuh kita bersama,” ujar Heru Winarko.
Selain itu, Heru juga mengatakan jika penegakan hukum di BNN dan KPK tidak jauh berbeda.
Oleh karenanya, dirinya akan mencoba formula terbaik, baik mengambil dari KPK atau BNN untuk memberantas narkoba.
Baca: Komisioner KKR Temui Gubernur Lemhanas, Ini yang Dibahas
Baca: Prihatin Sawah Kering di Pirak Timu, Haji Uma Bantu Biaya Minyak untuk Pompanisasi