Anak Pemecah Batu Cium Kaki Ayahnya Setelah Lulus Jadi Polisi, Dulu Sering Makan Nasi Berkutu
Berbekal doa dari orangtuanya, Asrul termotivasi dan bersemangat untuk mendaftar ke sekolah calon bintara (Secaba) Polri di SPN Batua
Ayah Asrul, Syamsuar menambahkan, dirinya tidak mempunyai uang banyak untuk meloloskan anaknya masuk polisi jika ada suap menyuap. Dimana dirinya hanya sebagai tukang batu, bahkan terkadang tidak bekerja.
"Saya tidak punya uang, saya cuma tukang batu. Kalau tidak ada kerjaan, saya ngojek, atau memulung besi-besi tua lalu dijual. Kalau saya ngojek, biasa Rp 50.000 dan kadang hanya Rp 20.000. Jadi kalau ada bayar-bayar, saya tidak sanggup. Hanya doa saya dan istriku, Rosnah yang mengiringi anakku Asrul saat mendaftar polisi," katanya.
Setelah mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi secaba Polri, Syamsuar pun bernazar akan lebih mempekuat ibadahnya jika anaknya lulus.
"Saya dulu shalatnya tidak lima waktu, tapi alhamdulillah sekarang tidak lagi. Karena itu nazarku jika anakku lulus, shalatku tidak bolong-bolong lagi," katanya sambil menangis di depan awak media dan Kepala SPN Batua Kombes Polisi Fajaruddin, Kamis (8/3/2018).
Baca: Kisah Perempuan Bercadar: Diteriaki Maling, Dilempar Botol, Hingga Ditawari Pekerjaan
Kombes Fajaruddin mengaku sempat kaget didatangi dan dipeluk oleh Syamsuar sesaat setelah pelantikan anggota Polri baru 2018. Saat dipeluk, lanjutnya, Syamsuar menangis dan mengatakan sesuatu.
"Alhamdulillah, anak saya lulus padahal saya ini cuma tukang batu," katanya menirukan ucapan Syamsuar saat itu.
Di situlah, Fajaruddin baru tahu status keluarga salah satu dari lima ratusan lebih siswa Polri yang telah dilantik itu.
Baca: Cegah Kebakaran Lahan, Ini Permintaan Bupati Dulmusrid pada Pejabat dan Masyarakat
"Saya langsung teringat sama ayahku dulu saat dipeluk ayahnya Syamsuar. Kisahnya sama seperti saya. Ayahku dulu guru mengaji, tidak punya uang untuk menyogok-nyogok. Tapi berkat doa kedua orangtuaku, saya pun lulus perwira polisi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Kisah Anak Pemecah Batu Cium Kaki Ayahnya karena Sukses Jadi Polisi, Dulu Sering Makan Nasi Berkutu,
Editor: Hasanudin Aco