Pria NTT Mau Ambil Uang di ATM, Justru Saldo Rp 22 Juta Hilang, Ternyata Dikuras di Luar Negeri
Nasabah tidak pernah ke luar negeri atau punya keluarga di luar negeri. Indikasi awal, ini adalah kejahatan
Baca: BREAKING NEWS - ATM BRI di Lampineung Dibongkar
Baca: Sopir Sempati Star Diatur Disiplin, Bahkan Kartu ATM-nya pun Dipegang Istri
Terkait dengan kejadian itu, Marbun mengimbau agar para nasabah bank menjaga kerahasiaan PIN.
Nasabah diharapkan tidak memberitahukan nomor PIN kepada siapa pun.
Saat melakukan transaksi di ATM, nasabah diminta menutupi dengan tangan saat memasukkan PIN di mesin ATM.
Baca: Uang Terlalu Banyak Keluar dari Mesin ATM, Pria Ini Justru Kesal dan Lakukan Hal Begini
Baca: Jarang Terekspos, Begini Kabar Terbaru 3 Cucu Soeharto, Anak dari Bambang Trihatmodjo dan Halimah
Karena tanpa PIN, transaksi tidak bisa dilakukan.
"Nasabah juga harus menutupi dengan tangan saat memasukkan nomor PIN pada saat melakukan pembayaran menggunakan kartu debit, di tempat-tempat pembelanjaan seperti supermarket," sebutnya.
"Berikutnya, nasabah harus hati-hati dan selalu waspada menggunakan mesin ATM yang lokasinya di tempat sepi. Takutnya mesin ATM sudah dipasangi alat untuk menangkap data ATM kita," sambungnya.
Baca: Empat Pelaku Perusak ATM Menggenakan Sebo, Ini Juga Terekam Sebelum Kamera CCTV Disemprot Cat
Baca: Akan Tambah 20 ATM di Banda Aceh
Sebelumnya diberitakan, Alfridus Manuel Manek, nasabah Bank Nusa Tenggara Timur (NTT), asal Kabupaten Malaka, NTT, mengaku uang di dalam tabungannya sebanyak Rp 22 juta hilang.
Uang puluhan juta itu diketahui hilang setelah pada 14 Februari 2018 lalu Alfridus bermaksud mengambil uang untuk keperluan pribadinya di mesin ATM di daerah Baumata, Kabupaten Kupang.