SMAN 12 Raih Emas dan Perak

SMAN 12 Banda Aceh meraih prestasi gemilang pada Lomba Inovasi Internasional atau Internasional Invention

Editor: bakri
TIM SMAN12 Banda Aceh foto bersama usai meraih medali emas dan perak di ajang Wintex 2018 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa (13/3). 

* Lomba Inovasi Internasional di IPB

BANDA ACEH - SMAN 12 Banda Aceh meraih prestasi gemilang pada Lomba Inovasi Internasional atau Internasional Invention and Technology Expo (Wintex) 2018. Dua tim yang yang dikirim SMAN 12 ke even yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), 12-14 Maret 2018, itu masing-masing meraih medali emas dan perak. Lomba tersebut diikuti perwakilan dari 10 negara.

Kepala SMAN 12 Banda Aceh, Erlawana SPd MPd kepada Serambi, Rabu (14/3), mengatakan, Wintex merupakan ajang prestisius yang digelar lembaga pengembangan inovasi, Indonesian Invention Innovation Promotion Association (INNOPA). “Saya senang dan bangga karena siswa kami mampu bersaing dengan 96 tim dari 10 negara,” ujar Erlawana.

Setiap tim yang dikirim, sebutnya, beranggotakan lima orang. Tim pertama yang diketuai Ghufran Nazhif Syahrafi mendapat emas dengan judul projek ‘Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung dan Ampas Kopi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket’ sebagai pengganti bahan bakar. “Inovasi ini juga mendapat special award dari Kerajaan Malaysia,” ujarnya seraya menyatakan tim itu mendapat tiket khusus ke ajang serupa di Malaysia, Mei mendatang.

Sementara tim lain yang diketuai Gazi Ahmad Tijani berhasil mendapat medali perak, dengan judul projek ‘Pembuatan Masker dari Limbah Cangkang Telur Sebagai Masker Wajah Alami’. “Alhamdulillah, karya siswa kami mendapat sambutan luar biasa di sana,” jelas Erlawana dan berterima kasih kepada guru pembimbing Novi Nanda Resta SPd.

Ditambahkan, saat ini siswanya juga sedang mengikuti lomba karya tulis tingkat nasional dengan tema ‘energi terbarukan’ yang digelar Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. “Kami sedang menunggu pengumuman untuk finalnya pada 30 Maret mendatang. Kami mohon doa masyarakat Aceh,” pungkas Erlawana.

Sementara itu, siswa SMA Labschool Unsyiah juga meraih prestasi membanggakan di ajang tersebut. Menjadi satu dari tiga tim yang mewakili Aceh, Labschool mendapat medali perunggu dengan inovasi ‘The Development of Snake Ladder Game Based on Adobe Flash CS6 in Building Young Generation Character’.

“Alhamdulillah, siswa SMA Labschool mendapat perunggu. Untuk kali pertama ikut, prestasi siswa kami sudah cukup baik,” ujar Kepala SMA Labschool Unsyiah, Dr Nasir Usman MPd, kemarin.

Dikatakan, pihaknya juga mendapatkan special award untuk berlaga di Malaysia, Mei mendatang. Untuk itu, tambahnya, Labshool sudah mempersiapkan tiga tim ke ajang internasional tersebut.(fit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved