Prabowo Subianto Sebut Indonesia Bubar 2030, Ternyata Sumbernya dari Novel Ghost Fleet
Sebuah pidato dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Kapal-kapal perang jadul Amerika ini sebetulnya sudah dalam status 'dipakai enggan, dibuang sayang'.
Tapi, karena mereka tak memakai sistem canggih, justru membuat mereka tak bisa dilumpuhkan lewat internet oleh para hacker.
Mereka tak bisa terdeteksi, dan akhirnya malah jadi kunci sukses Amerika bertahan melawan Tiongkok dan Rusia.
Itulah mengapa novel ini memakai judul 'Ghost Fleet', yang bermakna 'Kapal Hantu'.
Baca: Wali Nanggroe dan Sultan Jogja Bersua tak Sengaja di Terminal 3
Baca: Usai Akad Nikah, Jokowi dan Anies Bersanding di Pelaminan Gelar Pesta Resepsi
Agar Waspada
Prabowo Subianto menyampaikan tujuannya mengutip novel Indonesia bubar pada 2030, yaitu agar masyarakat Indonesia waspada akan jajahan pihak asing.
"Saya sampaikan ke lingkungan kita untuk kita waspada jangan kita anggap enteng persoalan karena ya seperti itu dari awal lahirnya republik kita, sudag banyak gang iri sama kekayaan kita," kata Prabowo saat ditemui di Hotel Milenium Sirih, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Prabowo menilai banyak pihak asing yang siap merampok kekayaan sumber daya alam Indonesia jika masyarakat tidak berhati-hati.
Prabowo mengingatkan rakyat untuk tetap waspada akan jajahan pihak asing.
"Mereka inginnya menjadi kaya dari kita, kita disuruh miskin terus jadi ini fenomenaya kalau gak percaya sama saya dan gak mau dengar ya enggak apa-apa. Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya," kata Prabowo.
Baca: Hadiri Pengukuhan Organisasi Anti-Narkoba di Pidie, Ini Pesan dan Harapan Wakil Bupati
Prabowo Subianto mengutip novel yang mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030 dalam acara seminar di Universitas Indonesia pada September 2017 lalu.
Pernyataannya menjadi topik hangat setelah muncul video di Facebook Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).