Ibu Kandung Tega Aniaya Bayi Sendiri Hingga Koma, Ini 5 Fakta yang Terungkap
Menurut Sinta, sang pacar khawatir tangis Calista akan membuat berisik orang tuanya yang saat itu tengah tidur.
Baca: Permintaan Bupati Agara tak Digubris, Jalan Nasional Masih Bertabur Lubang
Baca: Jangan Sepelekan Warna Ingus, Ini 7 Warna Ingus dan Maknanya bagi Kesehatan Anda
2. Penganiayaan berlangsung dua bulan
Masih dari keterangan Kapolres Karawang, penganiayaan yang dialami Calista telah berlangsung sejak dua bulan terkahir.
Saat itu, Sinta dan Calista tinggal di rumah pacar Sinta.
3. Motif
Motif penganiayaan yang dilakukang Sinta ini karena tekanan ekonomi.
Sinta melakukan kekerasan pada anaknya sendiri sebagai pelampiasan kekesalan.
Sinta mengaku dia adalah orang tua tunggal dari bayi Calista.
4. Kondisi bayi Calista
Calista dirawat di RSUD Karawang sejak 10 Maret 2018.
Case Manager PICU RSUD Karawang Nia Kaniasari mengatakan, meski detak jantung masih ada, reflek Calista cenderung menurun.
"Kondisi pasien (Calista) yang sepenuhnya mengandalkan alat bantu pernapasan tidak memungkinkan dilakukan CT scan," kata Nia dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Nia juga menduga terjadinya peradangan otak sehingga Calista belum sadarkan diri.
Baca: Bagaimana Cara Mengamankan Akun dan Data di Facebook? Biar Aman Ikuti 5 Langkah Ini