Waduh! Ternyata Ini Bahaya Bakar Sampah Plastik Menurut Ahli Bidang Lingkungan UI

paparan zat dioksin apabila dihirup manusia dalam waktu singkat akan menimbulkan reaksi batuk, sesak napas, dan pusing

Editor: Muhammad Hadi
Ilustrasi sampah plastik.(Thinkstock) 

Gas rumah kaca pun akan meningkat sehingga pemanasan global semakin parah.

Ini akan berdampak pada kehidupan manusia, seperti suhu bumi semakin panas dan pencairan es di kutub.

Sebetulnya, ada cara agar pembakaran tidak menimbulkan dioksin, yakni pembakaran stabil yang berlangsung pada suhu 1.000 derajat celcius.

Baca: Masa Depan Leuser: Warisan Dunia Yang Masih Terancam

Namun, suhu sebesar itu baru bisa dilakukan jika membakar menggunakan mesin incinerator.

“Pembakaran tidak menghasilkan zat bahaya selama dilakukan pada suhu 1.000 derajat Celsius. Untuk rumah tangga ini sulit tentunya,” ujar Emil.

Oleh karena itu, kebiasaan membakar plastik sebaiknya dihentikan.

Emil menyarankan agar masyarakat mulai sadar untuk mengurangi pemakaian plastik.

Setiap kali berbelanja, lebih baik membawa tas sendiri.

Baca: Hendak Simpan di Bank, Pria Ini Buang Uang Rp 260 Juta ke Tong Sampah, Ternyata Salah Buang

Lalu, pembelian botol air minum kemasan sekali pakai ditekan, dan digantikan dengan membawa botol minum sendiri dari rumah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Hentikan Kebiasaan Bakar Sampah Plastik, Bahayanya Mengintai Anda

https://sains.kompas.com/read/2018/03/27/190600023/hentikan-kebiasaan-bakar-sampah-plastik-bahayanya-mengintai-anda.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved