Gerakan #2019gantipresiden Ramai di Media Sosial, Begini Reaksi Luhut
"Ya orang mau bilang ganti sila-sila aja hak dia. Tapi kan kita melihat, akhirnya rakyat yang memutuskan," kata Luhut
"Jangan masalah hutang dibicarakan begini-begitu. Masalah hutang kita sangat-sangat terkendali," terang Luhut.
Baca: Tiga Ulah Marc Marquez di MotoGP Argentina 2018 - Jatuhkan Rossi & Tak Patuh Perintah Race Director
Baca: Simeulue Wakili Aceh dalam HUT Ke-43 TMII
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo merespons penggunaan tanda pagar #2019gantipresiden yang ramai di media sosial.
Presiden Jokowi pun menyebut, ada yang membuat kaus dengan sablonan tagar tersebut.
"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #2019gantipresiden di kaus," ujar Jokowi di depan seribuan relawan dalam acara Konvensi Nasional 2018 di Puri Begawan, Kota Bogor, Sabtu (7/4/2018).
Jokowi juga berkelakar, "masak kaus bisa sampai ganti presiden."
Padahal menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, hanya Tuhan dan rakyatlah yang mampu mengganti presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.(*)
Baca: Peserta UNBK/UNKP di Aceh Tenggara Mencapai 3.082 Orang
Baca: Diikuti 5.303 Siswa SMA/MA, Ujian Nasional di Bireuen Dibagi Tiga Sesi dan Pengawasan Sistem Silang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Gerakan #2019gantipresiden, Luhut Bilang Silakan Saja"