Malik Mahmud Terima Kunjungan Pangdam IM di Meuligoe Wali Nanggroe, Ini Yang Dibahas

"Jamuan berlangsung akrab, sambil sesekali Pangdam merasa seperti di rumah sendiri menikmati jamuan kuliner khas Aceh,"

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kompleks Gedung Wali Nanggroe di Jalan Soekarno Hatta, Lampeuneureuet, Aceh Besar, Jumat (27/11/2015). Hingga kini kompleks meuligo wali yang dibangun sejak 2010 tersebut telah menghabiskan tak kurang dari 100 miliar rupiah dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA). SERAMBI/M ANSHAR 

Laporan Fikar W.Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Teuku Hafil Fuddin, SH, M.I.P, MH, tiba di Meuligoe yang disambut Wali Nanggroe, Malik Mahmud Alhaytar, Senin (9/4/2018) pagi.

Pangdam tiba didampingi Aster Dam IM (Kolonel Inf Mahesa Fitriadi ), Asistel Dam IM (Kolonel Inf Hendrya) dan Danden Intel (Letkol Hasanul Arifin), sekembali dari kunjungan kerja di Pulau Rondo.

Sementara Wali Nanggroe didampingi Muzakir Manaf (Mualem), Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), Dr Abdullah Sani Usman, Katibul Wali (Syaiba Ibrahim) dan Mohammad Raviq.

Baca: Wali Nanggroe Jamu Seniman Aceh di Jakarta, Ini Harapan dan Pesan Malik Mahmud

Staf Khusus Wali Nanggroe, Mohammad Raviq, menjelaskan, pada kesempatan tersebut Pangdam dan delegasi dijamu Wali Nanggroe makan siang bersama, dengan menu kuliner khas Aceh.

"Jamuan berlangsung akrab, sambil sesekali Pangdam merasa seperti di rumah sendiri menikmati jamuan kuliner khas Aceh," kata Raviq menceritakan suasana jamuan makan.

Usai bersantap siang, Wali mengajak Pangdam ke ruang pertemuan, dan dalam pertemuan itu, Pangdam memperkenalkan pejabat Kodam IM yang mendampingi.

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Teuku Hafil Fuddin, memperkenalkan dirinya sebagai putra asli Aceh.

Baca: Wagub Nova Iriansyah Minta Peran Lembaga Wali Nanggroe Ditingkatkan

"Pangdam menginginkan selama memimpin Kodam IM, Aceh bangkit dan maju pembangunan ekonominya.
Sesuai Tugas Pokok TNI dan per-undang-undangan, Kodam IM siap bekerjasama dengan Lembaga Wali Nanggroe dan Pemerintah Aceh membangun Aceh untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Aceh. Kodam IM juga siap mengawal perdamaian dan mendukung Polri (Polda Aceh) dalam menjaga keamanan," kata Pangdam seperti dikutip Mohammad Raviq.

Muzakir Manaf yang juga Ketum PA/Ketua KONI Aceh, menyampaikan kepada Pangdam tentang rawannya pemakaian narkoba, dan sangat bahaya untuk generasi Aceh.

Menyahuti hal itu, Pangdam mengatakan siap mendukung dan bekerjasama dengan alim ulama, tokoh masyarakat, Polri dan Pemerintah Aceh melakukan pemberantasan narkoba.

Mualem juga meminta dukungan Pangdam IM akan terselenggaranya PON XXI (2024) di Aceh dan Sumut.

Baca: Wali Nanggroe dan Sultan Jogja Bersua tak Sengaja di Terminal 3

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved