Kritik Rocky Gerung, Kader PSI Guntur Romli Pernah Bercuit 'Kitab Suci: Fiksi yang Diyakini'

Kader PSI, Mohamad Guntur Romli ternyata pernah menuliskan cuitan yang menyebut kitab suci adalah fiksi yang diyakini di tahun 2010.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/TribunWow.com
Guntur Romli 

fiksi, fakta, imajinasi, kitab suci, teologi dst jadikan perdebatan yg sehat tp apa cocok di panggung sprt ILC? klau mau mengendurkan emosi cara Sukmawati dgn minta maaf bisa dilakukan, stlah itu kembali debat, jgn melulu dibawa2 ke soal penodaan agama

ILC itu panggung politik, kalau mau bahas fiksi, fakta, apalagi dikaitkan dgn teologi & kitab suci ya bukan tempatnya, apalagi berharap kajian ilmiah, jgn naif & ngawur

biasanya kalau ada pernyataan yg nyerempet2 bang @karniilyas akan memotong atau minta klarifikasi, kok "kitab suci itu adalah fiksi" kok gak disetop bang? akhirnya kemana2 larinya," cuitnya.

Baca: Ratusan Mahasiswa Langsa Turun ke Jalan Gelar Aksi Protes Penistaan Agama

Baca: 40 Peserta Ikut Tes Tulis Calon Anggota KIP Pijay, Dua di Antaranya Pejabat Pemkab Pijay

Terkait cuitan Mohamad Guntur Romli yang membahas ujaran Rocky Gerung, rupanya, Mohamad Guntur Romli juga pernah mencuitkan hal serupa, meski kini dirinya telah menghapus cuitan tersebut.

Namun, jejak digital soal cuitan Mohamad Guntur Romli masih terekam di mesin pencarian google.

Ternyata @GunRomli juga pernah ngetweet "Kitab Suci: fiksi yang diyakini".

Walaupun tweetnya sudah dihapus, tapi jejak digitalnya di Google tidak bisa hilang, nomor status tweet tsb pun masih ada," cuit akun @mkhumaini.

Baca: Hati-hati, Inilah 4 Tanda Darah Beku Yang Wajib Diwaspadai

Baca: Gunakan Bahan Ini Untuk Menghilangkan Kutil dalam Waktu Singkat

Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar:

@yudi_angg75: Coba cari cara ngeles yang jitu bong Romlah.

@rang_kurai: Saya minta dia klarifikasi malah di blokir wkwkwkw.. jadi dia ga punya argumen utk mempertanggung jawabkan twitnya. Beda dengan rocky gerung, walaupun dalam hati blm bisa trima, tapi dia punya argumen scara akademis thd omonganya.

@AddeXPT: Prof @rockygerung mampu menjelaskannya dari perspektif filsafat, sebab fiksi itu ialah KEBENARAN yang DIYAKINI, membuat imajinasi spontan bekerja saat kita membacanya, tentu saja itu ialah FAKTA karena kita MEYAKINI, itulah IMAN.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved