9 Fakta Mohamed Salah, Rajin Baca Al-Qur’an dan Beri Nama Anaknya Tanah Suci Umat Muslim

Nah, banyak berita soal Salah, dan ada beberapa hal soal sisi luar lapangan, yang tak diketahui publik.

Editor: Faisal Zamzami
kolase/Serambinews
Mohamed Salah 

Mo Salah pernah dihujani kritik oleh warga Mesir, setelah dia diundang jadi bintang tamu sebuah acara televisi di Swiss.

Saat itu Salah masih bermain di Liga Swiss, bersama FC Basel.

Salah menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Swiss.

Di acara itu, dia mendapat kecupan dari presenter wanita cantik.

Dia pun dihujani kritik di Mesir, menganggap bahwa hal itu tak pantas dilakukan seorang muslim.

Salah pun mengeluh : "Mereka lupa penghargaan yang saya terima, dan malah fokus ke momen ciuman,"

"Di Swiss, semua orang menghormatiku, sementara di kampung halaman, aku malah dicerca," ujar Salah.

Menurut Salah, dia hanya menghormati budaya bangsa lain, di mana dia akan dianggap tidak sopan bila tiba-tiba menolak untuk dikecup oleh si presenter.

4. Tentara

Mo Salah (kanan) dalam seragam militer (sportkeeda)
Mo Salah (kanan) dalam seragam militer (sportkeeda) 

Tahukah anda, Salah pernah nyaris jadi tentara di Mesir.

Mesir adalah negara yang menerapkan wajib militer.

Semua orang harus bertugas jadi tentara, kecuali beberapa profesi yang menjadikan lolos dari program wamil ini.

Termasuk pesepakbola.

Nah, saat didatangkan Chelsea dari FC Basel, status Salah tak jelas.

Ujung-ujungnya, dia tak masuk dalam daftar warga negara yang bebas wamil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved