Anggota RAPI dan Tagana Telusuri Krueng Teunom, Terkait Warga Mane Hilang Saat Wudhu di Sungai
“Anggota kita dari RAPI dan Tagana sejak pagi hingga sore masih memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Teunom,
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG – Sejumlah anggota RAPI dan Tagana Kabupaten Aceh Jaya pada Jumat (20/4/2018), menelusuri sepajang Krueng Tunom untuk mencari Wardiah (40), warga Dusun Lhok Bili, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie yang diduga hilang di sungai sejak Kamis (19/4/2018) saat mengambil air wudhuk.
“Anggota kita dari RAPI dan Tagana sejak pagi hingga sore masih memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Teunom, untuk menemukan Wardiah yang diduga hilang di Suangai Mane Pidie. Pencarian kita lakukan karena, muara sungai Krueng Mane bermuara ke Teunom, dan hingga sore belum menemukannya,” kata Rizal Dinata, Ketua RAPI Aceh Jaya, kepada Serambinews.com, Jumat (20/4/2018) yang juga merangkap sebagai Ketua Tagana di daerah setempat.
Baca: Wanita Mane Hilang Saat Berwudhu di Sungai, Nasibnya Masih belum Diketahui
Disebutkan sebelumnya, pada Kamis (19/4/2018), sekitar pukul 18.45 WIB, korban hendak mengambil air wudhuk di sungai dibelakang rumahnya untuk melaksanakan Shalat Magrib.
Baca: Warga Mane Tewas Terseret Arus Sungai Saat Pulang Dari Tambang Emas
Sementara jarak jarak sungai dengan rumah sekitar 30 meter yang berada di belakang rumah korban.
Namun korban hingga pukul 19.00 WIB, tidak kunjung pulang, sehingga membuat keluarganya resah, karena tidak kembali pulang seperti biasa.
Pihak keluarga yang merasa kawatir langsung melakukan pencarian kelokasi tempat berwudhuk di sungai tersebut, sesampai di sungai, pihak keluarga menemukan pakaian korban beserta sarung dan sandal.
Sedangkan korban tidak berada ditempat tersebut. Kondisi tersebut membuat pihak keluarga semakin kawatir, hingga memberitaukan hal itu kepada aparatur gampong guna mencari korban yang telah hilang itu, dan besar dugaan jika korban hilang dibawa arus sungai. Sementara kondisi air sungai saat ini keruh dan membuat pencarian sedikit sulit,” kata Rizal Dinata. (*)