Wakil Ketua MPR 'Kritik' Dana CSR Telkom Rp 3,5 Miliar untuk Gereja dan Rp 100 Juta untuk Masjid

Hidayat Nur Wahid menyebutkan, Telkom membagikan dana CSR sebanyak Rp 3,5 miliar untuk gereja. Sementara untuk masjid hanya Rp 100 juta.

KOLASE/SERAMBINEWS.COM
Kolase kicauan Hidayat Nur Wahid tentang dana CSR Telkom sebesar Rp 3,5 miliar untuk gereja dan Rp 100 juta untuk masjid. 

SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menulis komentar (tweet) sekaligus menanyakan respons dua menteri tentang pembagian dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom.

Hidayat Nur Wahid yang kini menjabat Wakil Ketua MPR dalam kicauan di akun twitter-nya @hnurwahid, menyatakan adanya ketidakadilan dari Telkom dalam membagikan dana sosialnya.

Hidayat Nur Wahid menyebutkan, Telkom membagikan dana CSR-nya sebanyak Rp 3,5 miliar untuk gereja.

Sementara untuk masjid hanya Rp 100 juta.

(Baca: Tak Disangka! Ustaz Abdul Somad Balas Pantun Menteri Susi, Begini Reaksi Sang Menteri)

(Baca: Kapal Selam Indonesia Terkepung Armada Gabungan NATO di Laut Mediterania, Kisahnya Mendebarkan)

(Baca: Unik! 40 Tahun Menghilang, Pria Ini Ditemukan Lagi Berkat Video Menyanyi di Youtube)

Menurut Hidayat Nur Wahid, Telkom selama ini telah diuntungkan oleh pelanggan yang mayoritas pengguna masjid.

Dalam tweet-nya pada 22 April 2018 pagi, Hidayat Nur Wahid menulis, pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah sudah melakukan protes terhadap kebijakan Telkom tersebut.

Sekarang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun melakukan protes.

Di akhir kicauannya, ia menanyakan respons Manteri BUMN dan Menkominfo terkait kabar tersebut.

Postingan Hidayat Nur Wahid tentang kabar Telkom membagikan dana CSR sebesar Rp 3,5 miliar untuk gereja dan Rp 100 juta untuk masjid.
Postingan Hidayat Nur Wahid tentang kabar Telkom membagikan dana CSR sebesar Rp 3,5 miliar untuk gereja dan Rp 100 juta untuk masjid. (Kolase/twitter)

Kicauan Hidayat Nur Wahid tersebut merupakan retweet dari kicauan netizen dengan akun @cholilnafis.

(Baca: Gawat! Rupiah Keok Hanya Gara-gara Kicauan Donald Trump di Twitter Tentang Ini)

(Baca: Menteri Agama Unggah Bahasa Arab di Twitter, Dikira Manuskrip Tua Ternyata Lirik Lagu Dangdut)

Baca: 10 Pejabat Publik Indonesia Paling Aktif di Twitter)

Sebelumnya, @cholilnafis mempertanyakan kepada Telkom terkait kebijakan pembagian dana CSR tersebut.

@cholilnafis juga meminta kepada menteri yang berwenang untuk mengawasi pengelolaan dana CSR.

kicauan @cholilnafis
kicauan @cholilnafis (kolase/twitter)
Dari keterangan yang tercantum di akun twitternya, @cholilnafis adalah seorang dosen pascasarjana Universitas Indonesia dan Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat.

Saham Telkom

Dilansir Serambinews.com dari dari Wikipedia, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom (IDX: TLKM, NYSE: TLK), adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia.

Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.

Telkom merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52,56%), dan 47,44% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan investor dalam negeri.

Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Direktur Utama Telkom saat ini adalah Alex Janangkih Sinaga. Sementara pejabat sebelumnya bernama Arief Yahya. Arief Yahya pernah menjabat Menteri Pariwisata di Kabinet Kerja Jokowi.

Dana CSR Telkom

Berdasarkan penelusuran Serambinews.com di situs resmi Telkom Indonesia, www.telkom.co.id, pada kanal "CSR" dan subkanal "Anggaran dan Realisasi", tidak ada informasi penyaluran dana CSR tahun terbaru.

Informasi yang ada pada halaman tersebut hanya realisasi dana CSR tahun 2016.

"Total dana yang telah dianggarkan dan direalisasikan untuk tahun 2016, adalah sebesar Rp24,13 miliar dan direalisasikan sebesar Rp19,26 miliar. Jumlah anggaran tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp18,25 miliar," demikian tercantum di website Telkom.

Kolase foto yang memuat informasi realisasi dana CSR PT Telkom.
Kolase foto yang memuat informasi realisasi dana CSR PT Telkom. (Kolase/Telkom)

Hingga saat ini belum ada keterangan dari Telkom terkait kabar pembagian dana CSR Rp 3,5 miliar untuk gereja dan Rp 100 juta untuk masjid tersebut.(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunwow.com dengan judul “Hidayat Nur Wahid Kritisi Pembagian Dana CSR Telkom, '3,5 M untuk Gereja & 100 Juta untuk Masjid?”

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved