Dua Dokter Tega Potong Kemaluan Bayi Baru Lahir dan Akhirnya Meninggal, Ternyata Ini Tujuannya

Baca: Remaja Ini Melahirkan di Jalan, Setelah Ditolak Rumah Sakit, Diusir Orangtua dan Ditinggal Pacar

Baca: Punya Penyakit Langka, Wanita Ini Dikurung dalam Kandang Kaca Selama 13 Tahun

Baca: Kaki Abu Bakar Ba’asyir Bengkak dan Menghitam, Dokter RSCM Temukan Semacam Kista

Namun, setelah bayi itu dikeluarkan dari rahim ibunya, kedua dokter itu terkejut karena jenis kelamin bayi tersebut adalah laki-laki bukan perempuan.

Bukannya mengakui telah melakukan kesalahan prediksi, kedua dokter itu malah memotong alat kelamin bayi yang baru lahir tersebut.

Keduanya kemudian mengatakan kepada Anil Panda dan keluarganya bahwa sang istri telah melahirkan bayi yang memiliki cacat tubuh dan meninggal dunia setelah dilahirkan.

Baca: Pasien RSUD Tamiang Mengeluh tak Ada Air, Bupati Langsung Sidak Tengah Malam, Temuannya Mengejutkan

Baca: Sedih, Bocah Usia Delapan Tahun di Nagan Raya Alami Penyakit Tumor di Mulut dan Wajah

Baca: Benarkah Mitos Ibu Hamil Dilarang Makan Durian? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan

Namun, kebusukan kedua dokter ini diketahui mertua ibu bayi itu, Kalyani Dewi yang meyakini kedua dokter itu telah melakukan penipuan.

Sadar sedang dalam masalah, kedua dokter itu berusaha bernegosiasi dengan keluarga korban.

Namun, di tengah kedukaan keluarga Anil Panda melaporkan hal tersebut ke polisi.

Mendapat laporan, polisi kemudian bergegas menuju ke rumah sakit bersalin ilegal itu tetapi kedua dokter tersebut sudah melarikan diri.

Baca: VIDEO Remaja Ini Melahirkan di Pinggir Jalan Setelah Ditolak Rumah Sakit, Apa Penyebabnya?

Baca: Wabah Penyakit Mematikan akibat Jamur Serang Berbagai Spesies Ular, Hewan ini Terancam Punah

Baca: Kelelahan Usai Tangani 40 Pasien Dalam Semalam, Dokter Guo Meninggal Dunia

Polisi sudah mengantongi identitas keduanya, yaitu dr Anul Kumar dan dr Arun Kumar.

Kini polisi sedang melakukan pengejaran.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Demi Tutupi Kesalahan, Dua Dokter Potong Kemaluan Seorang Bayi"