Sabang Marine 2018
Turis Asing Meriahkan Acara Kenduri Laot di Kota Sabang, Ini Agendanya
Festival Khanduri Laot ini memperkenalkan budaya dan adat yang selama ini dijalankan oleh orang pesisir.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Zainal Arifin M Nur | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Puluhan wisatawan asing dari berbagai negara Eropa, Australia, dan Amerika, memeriahkan pembukaan Khanduri Laot Festival 2018 di Kota Sabang, Sabtu (28/4/2018).
Kedatangan para turis asing ini disambut Duta Wisata Kota Sabang, di pintu masuk Dermaga Container (CT-3) yang menjadi pusat kegiatan.
Informasi diperoleh dari panita, para turis asing ini adalah para pemilik yacht yang ikut ambil bagian dalam acara Sabang Marine Festival, yang dibuka pada, Jumat (27/4/2018) malam, di area Sabang Fair.
Amatan Serambinews.com, acara pembukaan Khanduri Laot berlangsung di bawah terik matahari, di Dermaga Container (CT-3) yang dibangun oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).
Ratusan warga berkumpul di bawah satu tenda besar yang didirikan di dermaga itu.
(Baca: Pawang Laut Aceh Ngumpul di Sabang)
(Baca: Puluhan Yachter Meriahkan Sabang Marine)
(Baca: Sore Ini Sabang Marine Festival 2018 Dibuka, Sejumlah Atraksi Digelar di Pulau Weh)
Beberapa yacht terlihat berlabuh di dermaga yang berada di teluk Sabang itu.
Wali Kota Sabang, Nazaruddin dalam sambutannya menyampaikan, Festival Khanduri Laot ini memperkenalkan budaya dan adat yang selama ini dijalankan oleh orang pesisir.
"Jadi adat dan budaya yang mewarnai aktivitas masyarakatnya diperkenalkan ke nasional dan internasional, supaya menjadi daya tarik wisatawan," katanya.
Selain memperkenalkan keindahan pantai dan alam bawah laut ke wisatawan, Sabang juga ingin menjadikan atraksi adat dan budaya dikenal oleh wisatawan.

Sehingga kedepan, daya tarik Sabang itu akan terletak pada keindahan alam dan atraksi budaya.
Festival Khanduri Laot ini digelar setiap bulan Syakban (penanggalan Arab) yang juga menjelang bulan Ramadan.
Acara yang dihadiri para Panglima Laot dari seluruh Aceh ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan dan Hubungan Antarlembaga, Drs Abdul Karim.
Acara pembukaan diwarnai dengan penyerahan santunan kepada 200 anak yatim di Kota Sabang.
Agenda acara
Sejumlah atraksi adat melaot para nelayan pesisir Aceh akan ditampilkan dalam Khanduri Laot Festival 2018, yang akan berlangsung 27 April sampai 1 Mei 2018 di Pantai Pasiran, Kota Sabang.
Festival yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu akan menjadi agenda rutin Kota Sabang dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Dalam festival itu yang akan menjadi acara puncaknya, yaitu atraksi para nelayan lokal Sabang menampilkan atraksi mereka memancing dan menarik pukat.
Selain itu, juga akan digelar khanduri laut di pinggir pantai.
Beberapa agenda kegiatan dalam festival itu adalah atraksi adat melaot, festival kuliner khas Aceh, dan pentas pesona budaya tradisi pesisir.
Kemudian khanduri untuk aulia keramat 44 dan anak yatim, dialog panglima laot, dan pameran produk kreatifitas daerah pesisir.(*)