Luar Negeri

Idap Kelainan Genetika dan Dijuluki 'Gadis Ular', Remaja Ini Terpaksa Mengurung Diri di Rumahnya

Seorang remaja dijuluki sebagai ‘Gadis Ular’. Ia terpaksa hidup bagai seorang pertapa di rumahnya.

Editor: Faisal Zamzami
Vedika Gupta terpaksa mengurung diri di rumah 

SERAMBINEWS.COM – Seorang remaja dijuluki sebagai ‘Gadis Ular’. Ia terpaksa hidup bagai seorang pertapa di rumahnya.

Remaja itu bernama Vedika Gupta (13 tahun) dari Indore, India. Ia mengidap kelainan genetika yang disebut ichthyosis.

Penyakit itu membuat kulit jadi mengering dan terlihat bersisik.

“Yang bisa aku lakukan adalah menonton anak-anak seusiaku bermain dan menikmati hidup mereka,” kata Vedika.

Ia menambahkan: “Aku sering bertanya pada diri sendiri mengapa aku dihukum seperti ini oleh Dewa. Dosa apa yang telah aku lakukan hingga menderita seperti ini?”

Baca: Tak Kalah Megah dari Eropa, Ini 5 Stadion di ASEAN yang Patut Dikunjungi, Ada Gelora Bung Karno

Baca: VIDEO - Perbedaan Paru-paru Orang Merokok Vs Tidak Merokok, Bikin Anda Berpikir Lagi Jadi Ahli Hisap

Ia sudah mengunjungi banyak dokter yang tidak bisa mengurangi penderitaannya.

Remaja itupun hanya bisa melumuri tubuhnya dengan lotion untuk mencegah kulitnya mengering.

Hingga ada berita tentang tentang sebuah pengobatan yang dijalani penderita ichtyosis lainnya.

Keluarga Vedika meminta bantuan penggalangan dana untuk mendapatkan terapi yang sama.

Dilansir dari Daily Mail, ada 20 tipe ichtyosis yang dapat berpengaruh setidaknya pada kelahiran tiga bayi dalam setahun di Inggris.

Pada Vedika, setiap kali ia keluar maka kulitnya akan mengelupas.

Baca: Guru Besar Fakultas Hukum Unsyiah Jadi Koordinator Kopertis XIII Aceh

Baca: Lagi! Luis Milla Gagal Bersama Timnas Indonesia, Tapi Coba Lihat Survei Mengejutkan Ini

Kulit Vedika terkadang berdarah karena terkelupas
Kulit Vedika terkadang berdarah karena terkelupas 

Akibatnya ia tidak bisa keluar dan terkena sinar matahari.

“Setiap kali aku keluar, aku merasakan sensasi terbakar pada kulitku. Kulitku mengelupas dan saat itu akan berdarah,” kata Vedika.

Karena kondisi tersebut, Vedika terpaksa menghabiskan waktunya di rumah saja dengan belajar, melukis, dan menonton televisi sendirian.

Ternyata, kakak Vedika, Sunidhi (20 tahun) juga mengalami penyakit yang sama dan menjadi seorang pertapa.

Ia menghindari pesta-pesta dan acara lainnya karena takut dengan apa yang dikatakan orang.

“Sekarang dia seorang wanita dewasa menyadari penampilannnya, itu sebabnya ia menghindari bergaul, berinteraksi dengan orang-orang atau sekadar berfoto,” kata ibunya Madhuri Gupta.

Baca: Terjadi di Australia, Seluruh Pejabat Pemkot Ipswich Dipecat Gara-gara Kelakuan Wali Kotanya

Baca: Bocah Yatim Terseret Arus Ditemukan Meninggal, Isak Tangis tak Terbendung Saat Jenazah Tiba

Setelah pengobatan konvensional gagal mengatasi penyakit putri-putrinya, mereka beralih ke pengobatan alternatif, yang ternyata membuat kondisi mereka jadi semakin parah.

Menurut ibunya, kondisi itu menyakitkan dan memburuk. Kedua gadis itu terus menerus gatal dan sesekali berdarah dari kulit yang terkelupas.

Itu sebabnya, sang ibu menginginkan putri-putrinya tidak menderita lagi.

Mereka sudah putus harapan hingga suatu ketika mendengar tentang Shalini Yadav.

Gadis dari Madhya Pradesh itu mengalami kondisi yang sama seperti Vedika dan Sunidhi.

Menurut Madhuri, gadis itu dibawa ke Spanyol dan menjalani pengobatan dari dokter-dokter di negara itu.

Baca: Melihat Foto Wilayah Korea Utara dari Luar Angkasa saat Malam Hari, Jauh Berbeda dari Korea Selatan

Baca: Terpilih Secara Aklamasi, Tgk Agam Kembali Pimpin Partai Aceh Kota Sabang

Madhuri Gupta mencoba putri-putrinya nyaman
Madhuri Gupta mencoba putri-putrinya nyaman 

Ia mendapat pengobatan gratis di Regional University Hospital dan Virgen de la Victoria of Malaga.

Pengobatan itu ditanggung oleh kantor berita Newslions, setelah pemiliknya Sanjay Pandey mengetahui kisah gadis tersebut.   

Itu sebabnya, keluarga Vendika dan bertanya kepada dokter-dokternya untuk membagi formula pengobatan dengan perusahaan farmasi di India, dan obat itu bisa didapat di India juga.

“Di rumah aku menjaga putri-putriku nyaman, tetapi di sisi lain perjuangan itu terlihat di wajah mereka, aku tidak dapat berbuat apa-apa,” tambah Madhuri.

Sementara menurut Vedika, jika ia bisa mendapat bantuan seperti Shalini, ia dapat menjalani hidup dengan hormat.

“Jika ada pengobatan apapun yang bisa membantu memperbaiki kondisi kulitku 50 persen saja, hal itu bisa membuatku percaya diri,” kata Vedika.

Kini, keluarga Vedika berharap, mereka juga bisa mendapat bantuan pengobatan seperti Shalini Yadav.

Baca: Kejam! Begini Cara ISIS Eksekusi Tawanan, Usai Diberi Bom lalu Dijatuhkan dari Atas Gedung

Baca: BMU Serahkan Rumah untuk Warga Miskin di Simpang Tiga Pidie

Vedika berharap kondisinya bisa diperbaiki setidaknya 50 persen agar bisa percaya diri
Vedika berharap kondisinya bisa diperbaiki setidaknya 50 persen agar bisa percaya diri 

Apakah ichthyosis itu?

1. Ichthyosis digambarkan sebagai suatu kondisi dimana menyebabkan kulit mengering dan bersisik.

2. Kondisi itu terjadi ketika sel-sel kulit terbentuk lebih cepat dari seharusnya, sehingga menyebabkan menumpuk di kulit dan mengeras.

3. Tidak seperti eksim, ichthyosis terjadi terus menerus dan biasanya terjadi di seluruh tubuh.

4. Pada kebanyakan kasus, penyakit ini adalah keturunan dan muncul ketika lahir.

5. Ichthysosis tidak ada obatnya. Obat mungkin hanya untuk mengurangi kulit bersisik.

6. Pengobatan difokuskan dengan meningkatkan kondisi kulit dan mengurangi ketidaknyamanan.

7. Kulit juga sebaiknya dilembabkan dengan lotion khusus sekurangnya dua kali sehari.

(Daily Mail)

Baca: Ini Dampak Bagi Rakyat Aceh Bila Gugatan Pergub APBA 2018 Oleh DPRA Dikabulkan

Baca: Forum Keuchik: Masyarakat Harus Dukung Revitalisasi Kota Sabang

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul: Idap Kelainan Genetika dan Dijuluki 'Gadis Ular', Remaja Ini Terpaksa Hidup Mengucilkan Diri di Rumahnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved