Bisanya Bisa Bikin Cepat Kaya, Ini Deretan Kalajengking Paling Mematikan di Dunia
Kalajengking ini tak membuat nyawa melayang, namun ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis kalajengking yang baiknya dihindari.
Edema pulmonal menyebabkan sesak napas dan bisa menyebabkan kematian.
Tingkat keparahan gejala-gejala ini tergantung pada jumlah racun yang dan kerentanan korban.
Menurut studi klinis, prazosin, obat untuk hipertensi sering diberikan bagi korban sengatan kalajengking untuk mengurangi risiko kematian hingga 4%.
Kalajengking yang mematikan ini kebanyakan hidup di India, di wilayah timur, Nepal dan Pakistan, dan di Sri Lanka.
Meski begitu kemunculan kalajengking ini sangat jarang terjadi.
Indian Red Scorpion ukurannya tak terlalu besar dengan panjang berkisa anatara 40 hingga 60 milimeter.
Warnya berfasiasi antara oranye ke coklat hingga abu-abu dan memiliki bintik-bintik abu-abu gelap yang tersebar dari kepala ke bawah ke punggung bawah.
Baca: Tak Kalah Megah dari Eropa, Ini 5 Stadion di ASEAN yang Patut Dikunjungi, Ada Gelora Bung Karno
Baca: VIDEO - Perbedaan Paru-paru Orang Merokok Vs Tidak Merokok, Bikin Anda Berpikir Lagi Jadi Ahli Hisap
2. Deathstalker Scorpion (Leiurus quinquestriatus)

Seperti namanya, kalajengking deathstalker masuk dalam daftar kajengking paling berbahaya di dunia.
Memiliki racun yang sangat berbahaya membuat korban yang tersengat tak akan melupakan rasa sakit yang ditimbulkannya.
Gejala-gejala sengatan deathstalker seperti detak jantung yang meningkat, tekanan darah tinggi bahakna bisa kejang dan koma.
Akibat terburuk dari sengatan kalajengking ini bisa menyebabkan kematian pada anak kecil atau orang dewasa yang sedang tak sehat.
Tak disarankan untuk memiliki kalajengking ini sebagai hewan peliharaan karena hewan ini sangat agresif dan mudah gelisah ketika terkuring dalam kandang kecil.