Tumor Ovarium Seberat 60 Kilogram Berhasil Diangkat, Operasi Libatkan 12 Ahli Bedah
Dokter berhasil mengangkat tumor ovarium musinosum seberat hampir 60 kilogram milik seorang wanita asal Connecticut, AS.
Dokter juga harus merekonstruksi perut pasien yang rusak karena ukuran tumor.
"Perut itu membesar dan menimbulkan banyak masalah pada dinding perut. Jadi, dokter Andikyan harus berkonsultasi dengan dokter bedah plasik untuk melakukan rekonstruksi," kata Chuang.
Baca: Pelantikan Pengurus Kadin Aceh, Perwakilan Kadin Malaysia Ikut Hadir
Baca: Dua Bocah Meninggal Usai Antre Sembako di Monas, Polisi Selidiki Izin Acara Untukmu Indonesia

Tahapan perawatan
Ketika wanita ini memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit Danbury, ia terlihat seperti manusia malnutrisi yang tidak bisa berjalan karena kaki bengkak akibat menopang tumor yang berat.
"Saat pertama kali masuk ke ruang pemeriksaan, saya melihat seorang wanita 38 tahun dengan bobot 158 kilogram lebih dan memiliki tumor yang besarnya sekitar 100 sentimeter. Saya melihat ketakutan di matanya. Dia putus asa karena sudah berkali-kali menemui dokter dan hasilnya nihil," ungkap Andikyan.
Selama prosedur, seorang ahli anestesi dan ahli jantung dilibatkan untuk menjaga tekanan darah pasien. Terutama saat tumor diangkat.
"Segera setelah tumor diangkat, tekanan darah pasien mulai turun. Jadi tim kardiologi dan anestesi dapat melakukan tindakan untuk mendukung jantung dan paru-paru pasien agar dapat melanjutkan operasi," sambungnya.
Baca: Pemilu Malaysia Digelar Pekan Depan, 2 Juta Pemilih Terdaftar Tanpa Alamat Rumah
Baca: Oknum TNI yang Dihajar Usai Tikam Warga Alami Pendarahan di Otak, Korban Tikaman Meninggal Dunia
Menurut Andikyan, tim dokter berhasil menyelamatkan rahim pasien dan indung telur kanannya. Hal ini akan membantu pasien tetap bisa melahirkan anak.
"Dia berkata tidak ingin memiliki abnyak anak, namun dia ingin memiliki kesempatan mempunyai anak. Sebab itu, kami sangat berhati-hati agar tidak merusak organ reproduksinya," katanya.
Tiga bulan setelah operasi, pasien sudah pulih dan kembali bekerja sebagai guru.
Tentang tumor ovarium musinosum