Luar Negeri

Di Kota Ini, Kalajengking Bukan Diambil Racunnya tapi Dibakar dan Dimakan

Di musim kemarau, kolojengking banyak bersarang di lubang-lubang tanah di bawah rumpun bambu.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/Serambinews.com
Kalajengking 

Kolojengking  memiliki racun yang berada di ujung ekornya dan para penangkap kolojengking  diwanti-wanti jangan sampai disengat karena akan merasakan sakit yang luar biasa.

Tapi setelah ekor yang beracun dilepas dengan cara dipotong, kolojengking  menjadi binatang tidak berbahaya.  

Lalu bisa dibakar dan dimakan langsung karena rasanya mirip belalang goreng.

Sejauh pengalaman penulis yang pernah berburu kolojengking, yang paling berbahaya adalah yang sudah berwarna kebiru-biruan seperti bersinar karena racunnya bisa mematikan.

Tapi setelah ekornya dilepas dan dibuang, kolojengking raksasa berwarna kebiru-biruan itu enak juga ketika dimakan sambil ‘ngobong uwuh’ dan menunggu matangnya singkong bakar. (bbc indonesia)

Baca: Baca Bismillah, Bupati Aceh Besar Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai

Baca: Sanggar Kesenian Aceh UGM Raih Juara Umum dalam Kompetisi Tari Dunia di Paris

Baca: Bupati Aceh Besar Ikut Jalan Santai Bersama Ribuan Warga di Kota Jantho

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved