Breaking News

2 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Senjata Dirampas

Terbaru, dua anggota TNI gugur dalam Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Editor: Faisal Zamzami
Via Intisari
KKB Papua - Terbaru, dua anggota TNI gugur dalam Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

SERAMBINEWS.COM - Aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok separatis terhadap aparat keamanan maupun warga sipil di wilayah Papua kembali memakan korban jiwa.

Terbaru, dua anggota TNI gugur dalam Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan terjadi lagi.

Informasi yang dihimpun Tribun-PapuaTengah.com, Letda Fauzy A Sulkarnaen,  prajurit Satgas Pamtas Statis RI–PNG Yonif 753/AVT gugur akibat luka tembak.

Jenazah Letda Fauzy dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk penanganan lebih lanjut.

 Sementara itu di lokasi terpisah, kontak tembak juga berlangsung di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat Daya.

Praka Amin Nurohman, anggota Yonif 403/Wirasada Pratista yang tergabung dalam Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 410/Alugoro juga dilaporkan meninggal dunia akibat tertembak. 

Hingga Minggu (12/10/2025) pagi ini, pihak TNI belum mengeluarkan keterangan resmi terkait dua insiden tersebut. 

Penyerangan ini menambah panjang daftar kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis di wilayah tersebut.

Baca juga: KKB Berulah Lagi, Tembak Mati Pekerja Jalan di Intan Jaya, Satgas Damai Cartenz Kejar Pelaku

Kronologi Serangan di Teluk Bintuni

Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 410/Alugoro dilaporkan gugur setelah diserang oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM).

Insiden tragis ini terjadi di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat, pada hari Sabtu (11/10) lalu.

Peristiwa penyerangan dan penembakan tersebut berlangsung sekitar pukul 13.30 WIT di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara.

Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman menjadi korban saat sedang menjalankan tugas anjangsana kepada warga setempat, bersama dengan personel Satgas Yonif 410/Alugoro lainnya.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Infanteri J. Daniel P. Manalu, membenarkan kejadian ini di Manokwari pada Minggu (12/10).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved