Luar Negeri
Demi Dapatkan Dolar, Para Tentara Bayaran Ini Rela Menyabung Nyawa dalam Perang Narkotika
Lebih dari itu, Amerika juga berkpentingan menumpas jaringan kartel narkotika di Kolombia.
Khusus untuk pesawat OV-10 Bronco, personel DynCorp biasa menggunakannya untuk menebarkan cairan kimia ke pohon-pohon koka.
Operasi ini mirim penjatuhan bom napalm atau hujan kuning dari udara saat Perang Vietnam.
Tak semua operasi yang melibatkan heli tempur sukses, dari tahun 1994-1997 ketika personel DynCorp sedang gencar-gencarnya melatih militer Kolombia, lima heli tempur dan tiga pesawat udara polisi berhasil ditembak jatuh gerilyawan.
Baca: Awas Penipuan! Uang Kertas Rp 2.000 Dimodif Jadi Rp 20 Ribu, Terlihat Mirip
Baca: Pariwisata Jadi Sektor Unggulan, Aceh Target 100 Ribu Wisman
Dari semua pesawat yang ditembak jatuh atau tertembak tapi hanya mengalami kerusakan korban jiwa yang ditimbulkan cukup banyak. Sebanyak 44 polisi antinarkotika tewas dan 72 orang lainnya luka-luka.
Sedangkan personel DynCorp yang tewas sebanyak tiga orang tapi untuk merahasiakan keberadaan mereka personel DynCorp itu dilaporkan sebagai korban dari warga sipil.
Sejak para tentara bayaran DynCorp bertugas di Colombia, mereka telah berhasil mencetak ribuan tentara bayaran yang siap ‘diekspor’ ke berbagai kawasan konflik.
Tentara bayaran Kolombia itu bahkan telah dikirim di konflik-konflik zaman terkini seperti konflik di Yaman. (Agustinus Winardi)
Baca: Rizky Nazar dan Cut Syifa Tampil Mesra Saat Hadiri Resepsi Raditya Dika, Ada Hubungan Spesial?
Baca: Penyebab Kematian Pelaku Masih Tunggu Hasil Visum
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul: Demi Guyuran Dolar, Para Tentara Bayaran AS Ini Rela Menyabung Nyawa dalam Perang Narkotika di Kolombia