Pemilu Malaysia
VIDEO - Pendukung Mahathir dan Pakatan Harapan Rayakan Kemenangan Hingga Malam, Jalanan Macet Total
Sejak 61 tahun lalu, Malaysia dipimpin oleh koalisi partai yang sama, yaitu Barisan Nasional.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, KUALALUMPUR - Kemenangan Pakatan Harapan (PH) dalam Pilihan Raya Umum (PRU 14) Malaysia, Rabu (9/5/2018) disambut gegap gempita rakyat di negeri jiran itu.
Puluhan ribu pendukung mantan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad, dan pendukung partai-partai yang tergabung dalam Pakatan Harapan, turun ke jalan-jalan merayakan kemenangan bersejarah ini.
Seperti diberitakan, Mahathir Mohamad yang berusia 92 tahun, telah memimpin koalisi oposisi meraih hasil pemilihan umum paling luar biasa dalam sejarah Malaysia.
(Baca: Pemilu Malaysia - Mahathir Mohamad Cetak Kemenangan Bersejarah, Ini Fakta-faktanya)
(Baca: Pemilu Malaysia - Kemenangan Perdana Oposisi dan Janji Mahathir untuk Anwar Ibrahim)
Ini adalah kemenangan pertama oposisi sejak negara itu merdeka dari Inggris pada tahun 1957.
Sejak 61 tahun lalu, Malaysia dipimpin oleh koalisi partai yang sama, yaitu Barisan Nasional.
Mahathir Mohammad pernah 22 tahun menjadi Perdana Menteri bersama koalisi Barisan Nasional (UMNO).
Namun, Pemilu ke-14 yang dilaksanakan Rabu (9/5/2018) mengakhiri kedigdayaan UMNO.
Hasil penghitungan suara menunjukkan, Koalisi oposisi Pakatan Rakyat yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad, meriah 122 kursi di parlemen, jauh dari syarat 112 kursi (dari 222 kursi di parlemen) untuk membentuk pemerintahan baru.
Maka tak ayal, kemenangan bersejarah ini disambut gegap gempita rakyat Malaysia, terutama para penyokong koalisi oposisi Pakatan Harapan.
Puluhan ribu orang turun ke jalan, mereka mengibar-ngibarkan bendera Pakatan Harapan dan membunyikan klakson dari kendaraan.
Suasana eforia ini terlihat dari beberapa video siaran langsung dan foto yang diunggah oleh seorang pengguna Facebook dengan akun Muthu Aree.
Pria asal Pidie, Aceh ini, mengupload beberapa video siaran langsung dan beberapa foto yang memperlihatkan eforia para pendukung Pakatan Harapan di sekitar Istana Negara.
Menurut dia, Pendukung Pakatan Harapan berkumpul di Istana Negara, sejak Kamis (10/5/2018) siang, setelah beredar kabar bahwa Dr Mahathir Mohamad, akan mengangkat sumpah Perdana Menteri Malaysia yang baru oleh Yang Dipertuan Agung Sultan Muhammad V, pukul 9.00 malam ini.
“Suasana jalan tuanku Abdul Halim sempena kemenangan pakatan harapan pilihan raya umum 14,” tulis Muthu Aree menyertai salah satu videonya.
Dalam kolom komentar menanggapi warganet, Muthu mengatakan bahwa jalan Tuanku Abdul Halim berada di seputaran Istana Negara Malaysia, di Kuala Lumpur.
“Penyokong pakatan harapan berhimpun di Istana Negara berikutan tersebar isu malam ini pukul 9 Tun Mahathir Muhammad akan mengangkat sumpah dan pengangkatan beliau sbg Perdana Menteri Malaysia yg baru oleh Yang Dipertuan Agung Sultan Muhammad V,” tulis dia menyertai dua foto suasana keramaian di Jalan Tuanku Abdul Halim.
Dihubungi Serambinews.com via FB Messenger, warga asal Pidie, Aceh ini mengatakan, hingga pukul 10.33 malam waktu Malaysia (21.33 WIB), jalanan di seputaran istana jalan tuanku Abdul Halim masih macet total.
Sementara itu, dilansir dari astro AWANI, Mahathir dikabarkan telah mendapatkan mandat untuk mengambil sumpah jabatannya sebagai PM Malaysia ke-7 pada pukul 9.30 malam ini.
Pejabat Istana Negara membenarkan kabar tersebut, hal tersebut juga dimuat oleh laman resmi Facebook Mukhriz Mahathir FC.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pemimpin Pakatan Harapan (PH) itu diperkirakan akan dilantik sebagai Perdana Menteri baru Malaysia pada Kamis (10/5/2018) pukul 17.00 sore waktu setempat.
Namun, Mahathir telah meninggalkan Istana Negara tanpa mengambil sumpah jabatan.
Seluruh hadirin di ruangan bertepuk tangan ketika Mahathir mengatakan bahwa dirinya adalah kandidat terpilih untuk menjadi perdana menteri baru.
"Kalian semua bertepuk tangan. Raja tidak perlu tepuk tangan, dia cuma perlu tanda tangan," gurau Mahathir mengacu pada penundaan sumpahnya sebagai perdana menteri.

Dalam jumpa pers, Mahathir Mohamad (92) mengatakan mendapat dukungan dari 135 anggota parlemen, jauh melebihi 112 yang dibutuhkan untuk mayoritas sederhana.(*)