Penyerangan Mapolda Riau

INNA LILLAHI - Ipda Auzar Meninggal saat Penyerangan di Mapolda Riau, Kerap Jadi Imam Shalat

Pria berusia 56 tahun itu pernah bertugas di Samsat Kota Pekanbaru yang tepat berada di belakang kantor KONI Riau.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
IPDA Auzar tewas dalam penyerangan di Mapolda Riau Rabu (15/5/2018) 

Sedangkan mobil terus melaju ke arah pagar samping. Hingga menabrak beberapa orang lainnya.

Baca: Rem Mendadak Untuk Hindari Kerbau di Jalan, Tiga Mobil Terlibat Kecelakaan di Nagan Raya

Baca: BREAKING NEWS - Anwar Ibrahim Resmi Bebas dari Penjara Usai Dapat Pengampunan atas Kasus Sodomi

Dua orang jurnalis yang saat itu sedang bersiap meliput kegiatan ekspos narkoba di halaman Mapolda Riau, juga terluka akibat tertabrak mobil teroris.

Mereka adalah Ryan Rahman, wartawan TV One dan Rahmadi, wartawan MNC TV.

"Sementara itu satu orang anggota kita, Ipda Auzar tewas tertabrak mobil," kata Sunarto pada Tribunpekanbaru.com.

Dalam kondisi ini disebutkan Sunarto, sebanyak 4 orang pelaku terduga teroris berhasil dilumpuhkan dan tewas.

Baca: Perkantoran Sepi, Kemana PNS Aceh Singkil Sehari Jelang Puasa?

Baca: Kapan Mulai Puasa, Saat Masuk Imsak atau Setelah Azan Subuh?

"Beberapa barang bukti kita amankan termasuk kendaraan. Saat ini sang sopir yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran," sambung Sunarto.

Sementara itu, lanjut Sunarto, petugas dari Tim Jibom melakukan pemeriksaan atau pendalaman baik di jasad pelaku dan mobil yang digunakan.

Terkait apakah ada benda mencurigakan atau bahan peledak, "Satu orang pelaku saat itu diketahui memakai semacam body vest," ucap Sunarto.

Baca: Hati-hati, Keyless System Sebabkan Puluhan Pengendara Mobil Tewas, Kok Bisa?

Baca: Hari Paling Berdarah di Gaza, 60 Warga Palestina Meninggal Dunia dan Ribuan Terluka

4 Pelaku Turun dengan Pedang

Mapolda Riau diserang terduga teroris pada pukul 09.05 WIB, Rabu (16/5/2018).

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan bahwa peristiwa ini bermula dari datangnya sebuah mobil Avanza berwarna putih yang hendak menerobos masuk di pintu gerbang masuk Mapolda Riau.

Mobil itu lalu menabrak polisi yang menghadang di pintu masuk pemeriksaan.

"Jadi mobil itu masuk, lalu 4 orang turun dengan menggunakan pedang. Mobil jalan lalu keluar dan kemudian ditinggal. Tersangka melarikan diri dan kami sedang melakukan pengejaran," tuturnya ketika diwawancarai oleh TVOne.

Akibat peristiwa ini, 4 orang menjadi korban, satu polisi tewas dan 3 orang lainnya luka-luka, termasuk jurnalis.

"Empat orang gunakan pedang tajam, sudah disiapkan, betul-betul tajam. Dua anggota kena tebas di leher, alhamdulillah selamat. Satu kena di tangan, satu luka ringan dari reporter TV One dan satu orang anggota saya ditabrak dan pada saat dibawa ke RS dalam kondisi luka berat dan baru saja meninggal dunia," ungkapnya.

Baca: Saat Ditanya Tentang Teror Bom di Surabaya, Ini Tanggapan Abu Bakar Baasyir

Baca: Gara-Gara Makan Lembaran Alquran, Pemuda Diduga Gangguan Jiwa Nyaris Diamuk Warga Pidie

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved