Penyerangan Mapolda Riau
Mapolda Riau Diserang, 4 Pelaku Bersenjata Pedang Tewas Ditembak, Satu Polisi Meninggal
Salah seorang pelaku sambil menenteng senjata tajam samurai menyerang anggota polisi.
Sementara itu, lanjut Sunarto, petugas dari Tim Jibom melakukan pemeriksaan atau pendalaman baik di jasad pelaku dan mobil yang digunakan.
Terkait apakah ada benda mencurigakan atau bahan peledak, "Satu orang pelaku saat itu diketahui memakai semacam body vest," ucap Sunarto.
Baca: Hati-hati, Keyless System Sebabkan Puluhan Pengendara Mobil Tewas, Kok Bisa?
Baca: Hari Paling Berdarah di Gaza, 60 Warga Palestina Meninggal Dunia dan Ribuan Terluka

Pantauan KompasTV di RS Bhayangkara sudah dievakuasi 5 orang yang meninggal saat kejadian aksi penyerangan Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) pukul 12.06 WIB.
Dari 5 orang tersebut, empat merupakan pelaku penyerangan terduga teroris dan satu merupakan anggota polisi yang meninggal dunia.
Belum diketahui identitas polisi yang meninggal tersebut, sementara dari keterangan yang beredar nama polisi yang meninggal adalah Ipda Auzhar (56).
Keterangan jurnalis KompasTV sebelumnya mengatakan Polisi dan jurnalis tersebut saat ini berada di RS Bhayangkara untuk diberikan perawatan.
"1 Polisi masih dirawat, juga dua jurnalis," kata laporan jurnalis KompasTV di Mapolda Riau.
Dua wartawan terluka akibat terserempet kendaraan pelaku penyerangan, yakni wartawan MNC dan TVOne.
Sementara terduga teroris yang melakukan aksi penyerangan, empat diantaranya berhadil dilumpuhkan dengan ditembak mati di tempat dan jenazahnya sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Baca: Ini Jam Kerja PNS Selama Ramadhan di Aceh Barat
Baca: VIDEO - Terduga Teroris yang Kabur dan Bersembunyi di Rumah Wakapolda Riau Dikepung
4 Pelaku Turun dengan Pedang
Mapolda Riau diserang terduga teroris pada pukul 09.05 WIB, Rabu (16/5/2018).
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan bahwa peristiwa ini bermula dari datangnya sebuah mobil Avanza berwarna putih yang hendak menerobos masuk di pintu gerbang masuk Mapolda Riau.
Mobil itu lalu menabrak polisi yang menghadang di pintu masuk pemeriksaan.
"Jadi mobil itu masuk, lalu 4 orang turun dengan menggunakan pedang. Mobil jalan lalu keluar dan kemudian ditinggal. Tersangka melarikan diri dan kami sedang melakukan pengejaran," tuturnya ketika diwawancarai oleh TVOne.
Akibat peristiwa ini, 4 orang menjadi korban, satu polisi tewas dan 3 orang lainnya luka-luka, termasuk jurnalis.