Ribuan Buah Kelapa Muda Masuk Banda Aceh, Biasanya 1 Hingga 7 Puasa tak Ada yang Panjat Pohon Kelapa
"Karena sejak 1 - 7 hari puasa, di daerah sentra produksi kelapa muda, tidak ada yang memanjat pohon kelapa,"
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Para pedagang dari berbagai kabupaten, memasarkan kelapa mudanya ke kios-kios penjualan minuman air kelapa muda yang terdapat di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Ribuan buah kelapa muda dari berbagai daerah setiap harinya dipasarkan ke Banda Aceh dan sekitarnya.
Ketua Asosiasi Pedagangan Kelapa Muda Kota Banda Aceh, Irfan kepada Serambinews.com, Rabu (16/5/2018) mengatakan, setiap menjelang dua hari lagi masuk bulan puasa, pedagang kelapa muda dari kabupaten menjajakan kelapa muda kepada pedagang minuman air kelapa muda di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Baca: Ratusan Ibu-ibu Masak Apam Massal di Gampong Pukat, Pidie, Habiskan 100 Buah Kelapa
"Contohnya, seperti kami yang menjual minuman air kelapa muda di Jalan Imam Bonjol, atau samping gedung eks Bioskop Garuda. Sejak hari Selasa – Rabu mendapat kiriman ribuan buah kelapa muda dari pedagang kelapa muda di Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Seulimum, Aceh Besar, Meulaboh, Abdya dan lainnya," ujarnya.
Di jalan Imam Bonjol ini, kata Irfan, ada sembilan kios penjual minuman air kelapa muda. Kesembilannya mendapat pasokan kelapa muda dari kabupaten.
Untuk menghadapi bulan puasa ini, kata Irfan, setiap pedagang kelapa muda, harus menyimpan stok kelapa muda minimal 1.000 biji.
Baca: Buah Kelapa Bertunas Dua Hebohkan Warga
Kenapa pedagang perlu banyak menyimpan stok kelapa muda untuk barangn dagangannya pada Minggu pertama puasa.
"Karena sejak 1 - 7 hari puasa, di daerah sentra produksi kelapa muda, tidak ada yang memanjat pohon kelapa," ujarnya.
Ini sudah menjadi kebiasaan di kampung, mulai 1 – 7 Ramadhan, aktivitas kegiatan panjat memanjat pohon ditiadakan, dan baru pada minggu kedua aktivitas itu dilaksanakan.
Baca: Nanti Malam Mulai Tarawih, Berikut Keutamaanya dari Malam ke-1 sampai ke-30, Jangan Lewatkan!
Karena itu, para pedagang minuman air kelapa muda di jalan Imam Bonjol ini, harus banyak menyimpan stok guna dijual kepada masyarakat yang membutuhkan untuk air berbuka puasa.
Menurut Irfan, harga beli kelapa muda dari pedagang kabupaten/kota menjelang puasa sedikit naik.
Bulan lalu harganya Rp 3.000 per buah untuk ambilan ratusan – ribuan. Dua hari menjelang puasa, harganya naik Rp 800 per buah menjadi Rp 3.800 per buah, untuk pengambilan jumlah yang sama.
Pedagang minuman air kelapa muda menjual kembali kelapa mudanya kepada pelanggan satu gelas bersama kelapa mudanya Rp 7.000 per buah.
Baca: Hasil Sidang Isbat, Menteri Agama Putuskan Awal Puasa Ramadhan Jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018
Keuntungan menjual kelapa muda itu, tidak terlalu besar hanya Rp 2.200 per buah. Tapi karena jumlah yang terjual banyak, mencapai ratusan buah, keuntungannya jadi lumayan banyak.