Dibentuk Luhut Panjaitan dan Prabowo, Inilah Pasukan Siluman Kopassus yang akan Ikut Tumpas Teroris

Sat 81/Gultor lahir pada 30 Juni 1982, dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto

Editor: Zaenal
Sriwijaya Post
Sat 81/Gultor 

"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan. Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama. Intinya di situ," jelas Moeldoko.

Tentang Satuan Gultor (Satuan 81)

Berdasarkan perintah Presiden Jokowi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI telah menyebut nama satuan milik Kopassus yang akan dilibatkan dalam pemberantasan aksi terorisme yang kembali marak dalam beberapa hari terakhir.

“Bahkan secara represif bisa menggunakan Satuan Gultor (Satuan 81) telah disiapkan,” kata Moeldoko, Senin (14/5/2018).

(Baca: Kisah Moeldoko dan Keaslian Jam Tangan Richard Mille Senilai Rp 1 Miliar)

Nah, siapakah Satuan Gultor (Satuan 81) yang dimaksud?

Dikutip Serambinews.com dari Wikipedia.org, Satuan 81 atau dulunya lebih dikenal sebagai Sat-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup.

Satuan yang terdiri atas prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI ini, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum, sehingga tidak diketahui jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya. Semua itu dirahasiakan.

Komandan Satuan (Dansat-81/Kopassus) saat ini dijabat oleh Kolonel Inf Tri Budi Utomo.

Harus diketahui bahwa beberapa tahun belakangan ini istilah gultor dihilangkan dari satuan ini.

Bukan tanpa sebab, melainkan karena kualifikasi yang dimiliki oleh pasukan ini lebih dari penanggulan teror.

Dibentuk Luhut dan Prabowo

Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI Letjen TNI LB Moerdani menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha.

Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto.

Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk ke Den-81.

Satuan-81 merupakan ujung tombak pertahanan dan keamanan Republik Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved