Hampir Jadi Teroris, Wanita Ini Ceritakan Proses Pencucian Otak yang Dilakukan Temannya

Kisah-kisah yang memperingatkan kita tentang bahaya kelompok radikal dan sesat yang memang nyata ada di Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
(THINKSTOCK) 

Setelah pertemuan itu, Tari mengajak Yunita untuk melanjutkan belajar bersama tersebut dikos Tari yang ternyata tak begitu jauh dengan Anna akan menjemputnya besok.

Yunita sebenarnya sudah agak takut di situ, namun karena ia masih penasaran akhirnya ia tetap melanjutkannya.

"Semakin curiga hati ini ketika dia bilang: "Untuk membangun misi ini diperlukan dana, karena kita membangun sebuah negara baru untuk Allah, dan diperlukan pengorbanan dan ketetapan hati, jadi kamu akan dibay'at di Cimahi (saya kurang inget tepatnya dimana) dengan membawa uang 400rb, jangan bertanya bukankah amal itu seikhlasnya? Tidak.. karena dengan perngorbananmu maka Allah akan tau sampai mana pengorbananmu untuk-Nya. Bahkan ketika kamu berbohong meminta uang ke orang tua atau menjual handphonemu adalah sebuah pengorbanan untuk Allah. Adapun baju yang harus dikenakan adalah kemeja, hijab, celana bahan"

Yunita mengakui ia merasa ia dicuci otaknya dan otaknya hanya mengikuti perkataan dari mereka hingga tak berani berbicara pada teman-temannya.

Lalu ia mencari pendapat lain, dan bertermu 2 orang mahasiswa lainnya yang dianggap sebagai penyelamatnya.

Kisah akhir Yunita ditutup dengan kalimat, "12 tahun sudah berlalu, sekarang Indonesia sedang darurat teroris, dan saya percaya ini bukan cuma sekedar isu.. Sekarang Tari-Tari lain banyak kita temui di sosmed.. jangan biarkan mereka semakin berkembang
Demi NKRI. Demi Agamaku."

Berikut ini adalah cerita lengkap dari Yunita:

Baca: Menikmati Gegap Gempita Kehidupan Penduduk di Pulau Balai

Baca: SELAMAT - Chelsea Juara Piala FA, Ini Gelar ke-8 Setelah Taklukkan Manchester United 1-0

Baca: Link Live Streaming dan Live Score Piala Thomas dan Uber 2018, Mulai 20 Mei Pukul 09.00 WIB

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved