Teriak Bawa Bom Di Rumah Duka Warga, Penyerang Polsek di Jambi Ingin Jadi Imam
Kemudian langsung melukai dua anggota polisi atas nama Manalu dan Sangap di bagian kepala dan leher.
SERAMBINEWS.COM -- Pelaku penyerangan di Mapolsek Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi berhasil ditangkap.
Pelaku menyerang Mapolsek Maro Sebo sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan warga, pelaku datang menggunakan motor matic merek Honda Beat warna putih.
"Pelaku datang dari arah jalan luar (Sekernan) pakai beat putih, pakai peci putih, pakaian biasa. Dio langsung parkir motor," ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya seperti dilansir dari Tribun Jambi.
Baca: Beri Tausiah Jelang Tarawih, Dandim Aceh Selatan Minta Para Ulama Terus Mendakwahkan Islam Damai
Baca: Pernah Tugas di Aceh, Mantan Terpidana Teroris Ini Minta Habib Rizieq Minta Maaf dan Lakukan Sumpah

Labih lanjut Ia menambahkan bahwa kemudian pria tersebut memarkirkan motor di depan Polsek Maro Sebo.
Kemudian pria tersebut menyerang satu kendaraan mobil dengan menggunakan parang.
Tidak hanya itu pelaku juga memecahkan kaca dari kantor Polsek Maro Sebo.
Kemudian langsung melukai dua anggota polisi atas nama Manalu dan Sangap di bagian kepala dan leher.
Bahkan berdasarkan informasi yang didapat oleh warga, setelah melakukan aksi brutalnya.
Pelaku sempat meneriakan kata "Allahu Akbar" di depan polsek.
Baca: Polsek Idi Rayeuk Musnahkan Ratusan Bungkus Mercon Hasil Razia
Baca: Ditembak Pasukan Israel, Pemuda Ini Lantunkan Ayat Suci Al-Quran, Meninggalnya Tersenyum
1. Teriak ada bom di rumah warga yang sedang berduka
Berdasarkan informasi sejumlah masyarakat, pelaku sempat kabur ke pemungkiman warga, pascamelakukan penyerangan di Polsek Maro Sebo.
"Dio datang ke tempat acara orang meninggal tadi. Dio turun ngancam kami. Nak kami tangkap tapi dio bilang bawa bom," ungkap Feri.
2. Ditangkap setelah satu jam
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku telah ditangkap.
Dia megnatakan jumlah penyerangan Mapolsek dan personel Polri itu satu orang. Pelaku berinisial AS, warga Danau Lamo, Kabupaten Muarojambi.
“Pelaku sudah kita tangkap. Pelaku kita tangkap di kediamannya,” ujar Muchlis usai mengecek kondisi di Mapolsek Maro Sebo usai penyerangan.

Saat ini, lanjut Muchlis, pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Belum bisa dipastikan apakah terkait dengan terorisme.
"Sampai sekarang kita anggap sebagai orang tak dikenal (OTK)," ungkap Kapolda.
Baca: Pangdam IM Berada di Langsa, Ini Agendanya Besok
Baca: Hijabers Cantik Ini Hobi Debus dan Suka Makan Lampu Neon, Gayanya Bikin Gagal Fokus
3. Cara Pelaku Lukai Polisi
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi dikonfirmasi via telpon mengakatan keduanya masih menjalani perawatan intensif.

"Korban sudah dirawat di RS Bayangkara, kondisinya satu luka di bagian kepala dan satu lagi di punggung akibat sabetan sajam (Senjata tajam.red)," kata AKBP Kuswahyudi via sambungan telpon.
4. Tunjukkan perubahan drastis sebelum menyerang
Pelaku penyerangan Polsek Maro Sebo berhasil ditangkap sekitar satu jam dilakukan penyerangan, Selasa (22/5).
Pelaku yang berinisial AS diungkapkan warga memiliki perilaku aneh akhir akhir ini.
"Dak seperti biaso dionyo, akhir akhir ini dio mendadak pengen jadi imam masjid ketika solat," kata Feri warga Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi.(*)
Baca: Ini 6 Gejala Kanker Kulit Melanoma yang Renggut Nyawa Adara Taista, Belum Ada Obatnya
Baca: Gubernur Irwandi Ingin Gabungkan Dua KNPI Aceh, Jika tak Mau Ini Ancamannya
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Teriak Bawa Bom Di Rumah Duka Warga, Penyerang Polsek di Jambi Selalu Ingin Jadi Imam