Unjuk Rasa 20 Tahun Reformasi Berakhir Ricuh, 7 Mahasiswa Terluka, Fadli Zon: Oknum Polisi Barbar
tujuh orang terluka dalam aksi unjuk rasa 20 tahun reformasi yang berakhir ricuh Senin (21/5/2018) kemarin.
Ia menyayangkan tindakan represif aparat terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya di depan Istana Negara, dalam rangka merayakan peringatan 20 tahun reformasi.
"Di era demokrasi sebagai buah dari reformasi, kebebasan berpendapat dan berekspresi dijamin UU, dan saya kira kritikan konstruktif sehat bagi kehidupan berbangsa harus dihargai," kata Ketua Umum PB HMI, Respiratori Saddam Al Jihad, dalam siaran pers, Selasa (22/5/2018).
Saddam mengatakan, saat masih ada kritik dalam beragam bentuk, termasuk demonstrasi, merupakan pertanda baik bagi demokrasi. Ia menyayangkan cara aparat dalam peristiwa tersebut. (*)
Baca: Dikabarkan Menikah dan Pindah Agama, Ini Foto Kebersamaan Nadine dan Dimas di Instagram
Baca: Dihajar Massa karena Sebar Meme Rizieq Shihab dan Amien Rais, Ini 4 Fakta Hitler Nababan
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Demo 20 Tahun Reformasi Ricuh, 7 Mahasiswa Terluka, Fadli Zon: Oknum Polisi Barbar