8 Doktor Mendaftar Jadi Bakal Calon Rektor Unimal, Paling Banyak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Meski yang mencalon sampai delapan orang, tapi senat akan menyampaikan tiga calon rektor kepada Menristekdikti pada 19 Juli.

IST
Daftar delapan bakal calon rektor Unimal Lhokseumawe. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemilihan rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara untuk periode 2018-2022 diikuti oleh delapan doktor, semuanya dosen di lingkungan Unimal.

Tiga di antara mereka akan bersaing ketat untuk memenangi pemilihan yang berlangsung 13 Agustus 2018.

Rektor sekaligus Ketua Senat Unimal, Prof Dr Apridar MSi menginformasikan kepada Serambinews.com, Sabtu (26/5/2018) pagi bahwa masa pendaftaran bakal calon rektor Unimal sudah ditutup pada Jumat (25/5/2018) pukul 16.30 WIB.

Hingga masa pendaftaran ditutup, delapan kandidat mendaftar sebagai bakal calon rektor Unimal periode 2018-2022.

(Baca: Ustaz Abdul Somad Sampaikan Hal ini Saat Ceramah di Unimal)

(Baca: Unimal Launching 10 Buku Karya Dosen, Ini Harapan Tiap Tahun)

(Baca: FEB Unimal Buka Kelas Internasional)

Ke delapan bakal calon rektor Unimal tersebut adalah:

1. Dr Ir Wesli MT, dosen Fakultas Teknik (FT)

2. Dr Rusydi SE MSi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

3. Iskandar Zulkarnaen SE MSi PhD, dosen Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP)

4. Dr Asnawi SE MSi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

5. Dr Herman Fithra ST MT, dosen Fakultas Teknik (FT)

6. Dr Suadi MSi, dosen Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP)

7. Dr Marbawi SE MM, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

8. Dr Muammar Khadafi SE MSi AkCA, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Banyaknya kandidat yang mendaftar pada suksesi kali ini ikut dikomentari Prof Apridar.

"Itu pertanda pelaksanaan pemilihannya demokratis, sehingga banyak peserta yang berminat ikut. Selain itu juga menandakan bahwa keinginan setiap calon ntuk membangun kampusnya sangatlah besar," katanya.

Menurut Apridar, ada kondisi ideal yang kali ini membuat para kandidat ramai mendaftar.

"Itu karena kita tidak membuat persaratan khusus untuk calon rektor ke depan. Cukup dengan persaratan yang diwajibkan oleh Kepmen saja," tambah Apridar yang tak boleh lagi mencalonkan diri jadi rektor karena sudah dua kali memimpin Unimal.

Untuk maju sebagai bakal calon rektor Unimal, seorang doktor harus memenuhi 13 syarat, di antaranya tak pernah melakukan plagiasi, bebas narkoba, tak pernah dipidana penjara, sehat jasmani dan rohani, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(Baca: Lima Calon Rektor UIN Ar-Raniry Ikut Fit and Proper Test di Jakarta, Siapa Saja?)

(Baca: Rektor Universitas Teuku Umar Prof Jasman J Maruf Sebut Pasar Bebas Ajaran Sesat Negara Barat)

(Baca: Rektor Unsyiah Dukung Pelajaran Agama Disamakan)

Meski yang mencalon sampai delapan orang, tapi nanti--setelah penilaian akhir oleh senat--senat akan menyampaikan tiga calon rektor kepada Menristekdikti pada 19 Juli.

Penyampaian visi dan misi, serta program kerja bakal calon rektor dilakukan 16 Juli.

Pada hari yang sama juga dilakukan penilaian dan penetapan tiga calon rektor oleh senat dalam rapat senat tertutup.

Pemilihan rektor yang berlangsung dalam rapat senat tertutup oleh senat bersama Menristekdikti akan dilaksanakan pada 13 Agustus.

Sedangkan pelantikan rektor terpilih pada 14 Oktober 2018. Momen ini nantinya sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan periode kedua Apridar sebagai Rektor Unimal.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved