Luar Negeri
Diduga Depresi, Adik Ratu Belanda Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Apartemennya
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menggambarkan situasinya sebagai "Berita yang sangat menyedihkan dan membuat patah hati."
Dia diketahui mengalami depresi dan mempunyai masalah kesehatan mental.
Jenazah Ines dipindahkan dari kediamannya pada Kamis (7/6/2018) pagi dan akan segera diautopsi.
Ines merupakan seorang psikolog yang bekerja di kantor presiden bagian kebijakan sosial.
Bersama dengan sang suami, Raja Willem-Alexander, Maxima dia akan terbang ke Buenos Aires untuk menghadiri pemakaman Ines.
Baca: Mabuk Saat Mudik? Biar Tak Dikatain Ndeso Cegah dengan 5 Makanan Enak Ini
Hanya keluarga terdekat yang bakal hadir dalam acara pemakaman pada akhir pekan ini.
Juru bicara istana mengatakan, Ratu Maxima sangat syok mendengar kabar kematian sang adik.
Dia membatalkan semua kegiatannya hingga pekan depan, termasuk kunjungan ke Latvia, Estonia, dan Liythuania.
Maxima dan Ines Zorreguieta dilahirkan dalam keluarga Jorge Zorreguieta, yang memegang jabatan menteri Argentina 1976-1983.
Saat Maxima menikah pada 2002, Ines menjadi pengiring pengantin untuk sang kakak.
Dia juga ibu baptis bagi anak Ratu Maxima, Putri Ariana.
Kematian Ines Zorreguieta berjarak hampir 10 bulan dari kematian ayahnya, yang meninggal pada usia 89 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul “Adik Ratu Belanda Ditemukan Tewas Diduga karena Bunuh Diri” dan di Tribunjogja.com dengan judul "Ratu Belanda Berduka, Sang Adik Tewas Dengan Cara Gantung Diri di Apartemennya"