Kisah Pertikaian Dua Saudara Kandung Melahirkan Adidas dan Puma, Sampai Kini Terus Berseteru
Kisah Adidas tidak bisa diterangkan tanpa menjelaskan bahwa pernah ada pertikaian antara dua saudara.
Mereka setiap hari menghasilkan 60 ribu pasang sepatu olahraga dan untuk bersantai.
Angka omzetnya tetap hanya spekulasi.
Kalau orang menaksir "sekitar 250juta setahun angka itu sudah dekat dengan kebenaran kata Dassler.
Tetapi taksiran majalah Capital yang menyebut angka setengah milyar juga tidak dibantah.
Baca: Osama Bin Laden Pernah Rencanakan Serang Timnas Inggris di Piala Dunia 1998, Targetnya David Beckham
Baca: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2018 Malam Ini, Portugal Vs Maroko dan Iran Vs Spanyol
Karena waktu bersantai tambah banyak sekarang, perusahaan alat olahraga juga mengharapkan masa yang lebih cerah.
Namun ini juga mengundang orang yang suka meniru.
Perusahaan Jepang sudah meniru tiga baris khas Adidas untuk sepatu pesanan dari Amerika Serikat. Juga ditil lain sudah dibuat persis seperti sepatu Jerman.
Perusahaan Tokyo “Tiger” mengkombinir formstrip Puma dan tiga baris Adidas menjadi merek baru.
Soalnya kekhasan ini tidak dilindungi hukum.
Namun di Amerika tanpa meniru siapa-siapa juga sudah muncul suatu perusahaan besar.
Dari praktis nol Blue Ribbon Sports dengan merek sepatunya “Nike” kini menjadi perusahaan yang mempunyai omzet 150 juta dolar dalam beberapa tahun.
Ini berkat demam jogging. Di pasaran jogging di AS, Nike paling unggul. “Kami memang kebobolan,” kata orang-orang di Herzogenaurach dengan terus terang. (Karl Heinz Huba – Intisari Februari 1980)
Baca: Mulai 25 Juni 2018, Pembuat SIM Harus Ikuti Tes Psikologi
Baca: Sering Diabaikan Banyak Orang, Ini 4 Gejala Kanker Usus
Artikel ini sudah tayang Intisari Online dengan judul: Pertikaian Dua Saudara Kandung Akhirnya Melahirkan Adidas dan Puma dan Sampai Kini Terus Berseteru