Luar Negeri
Gorila Cerdas yang Bisa Berbahasa Isyarat Meninggal Dunia Saat Tidur
Kepandaian Koko telah mendunia setelah ia berhasil mempelajari bahasa isyarat lewat seorang peneliti, Dr. Francine Petterson.
Salah satu yang sangat berkesan bagi Koko adalah kunjungan aktor Robin Williams, dimana ia menangis ketika mengetahui Robin meninggal dunia pada 11 Agustus 2014 lalu.
Baca: Hadiri Royal Ascot, Inilah Potret Tampan dan Gagahnya Putra Mahkota Dubai
Koko dan Robin Williams memang memiliki hubungan yang istimewa dan menjalin persahabatan sejak 2001.
Saat itu, Koko dan Robin terlihat tertawa dan berpelukan bersama.
Gorilla Foundation mengatakan, Dr Francine Patterson memberitahu mereka, Koko sangat pendiam dan tabah ketika diberitahu Robin Williams telah meninggal dunia.
Koko juga pernah bertemu Flea, bassis Red Hot Chili Peppers dan aktris Betty White.
Koko si Gorila juga pernah mengejutkan para ilmuwan pada 2012 lalu, dengan menunjukkan kemampuannya bermain recorder atau sejenis alat musik tiup.
Baca: 7 Perbedaan Kelakuan Anak Zaman Now dengan Kelahiran Tahun 90-an, Perilaku Orangtua Juga Beda!
Baca: Pesan WhatsApp Dihapus? Begini Cara Mudah Mengetahui
Koko juga pernah mendapat hadiah ulang tahun satu kotak yang berisi beberapa ekor anak kucing.
"Dampak yang Koko berikan sangat besar dan ia telah mengajarkan kita tentang kemampuan emosional gorila dan kapasitas kognitifnya akan terus turut membentuk dunia ini," kata pihak Gorilla Foundation.
Koko adalah jenis gorila dataran rendah barat.
Gorila dataran rendah barat hidup di wilayah bergunung-gunung, hutan utama dan hutan sekunder, dan rawa-rawa dataran rendah di Afrika Tengah seperti, Angola, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Guinea Khatulistiwa, dan Gabon.
Status konservasi spesies ini adalah Kritis dan terus menurun jumlah populasinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Koko, Gorila yang Bisa Berbahasa Isyarat Meninggal Dunia Saat Tidur