Reza Abdul Jabbar, Pria Asal Indonesia yang Jadi Pengusaha Ternak Sapi Sukses di Selandia Baru
Pengusaha tersebut bernama Reza Abdul Jabbar, pria yang lahir di Pontianak, ibukota provinsi Kalimantan Barat, pada 1975 silam.
Saat itu, ia pun bertemu dengan Silvia, seorang wanita yang bekerja di bidang perbankan dan keuangan untuk Westpac di Wellington, yang kemudian pindah ke Hamilton dan bekerja di bank nasional, sebelum akhirnya bertugas di Kementerian Pembangunan Sosial dan menikah dengan Reza.
Keduanya pun dikaruniai lima orang anak.
Baca: Jerman Kalahkan Swedia, Sepatu Usang Toni Kroos Jadi Jimat Kemenangan
Baca: Ratna Pandita Merasa Tertipu, Nama Asli dan Jenis Kelamin Lucinta Luna Diungkap
Dalam memulai usahanya sebagai seorang peternak, Reza dan Silvia pun membeli 185 hektar tanah di Timur laut Invercargill pada 2007 silam.
Lalu membeli properti tetangga dan kini mengoperasikan dua peternakan sapi perah dan tiga blok pendukung.
Sebanyak lebih dari seribu ekor sapi diperah setiap harinya dalam peternakan tersebut.
Ini merupakan langkah besar bagi Reza, Silvia, dan kelima anak mereka.
Baca: Pemilu Turki - Tantangan Berat Recep Tayyip Erdogan dan Partai Berkuasa
Baca: Gorila Cerdas yang Bisa Berbahasa Isyarat Meninggal Dunia Saat Tidur
Meskipun Southland dikenal sebagai wilayah konservatif, namun keluarga itu telah dikenal sebagai bagian dari komunitas lokal yang diperhitungkan.
Reza merupakan anggota dewan pengurus Gorge Road School.
Ia dan istrinya juga bertindak sebagai penerjemah untuk kepolisian setempat dan menjadi konsulat jenderal untuk RI di wilayah itu.
Ditengah kesibukannya sebagai seorang peternak sukses, pria borneo tersebut masih sempat mengajar di sekolah dan organisasi lainnya.
"Ya kami sibuk, semua orang sibuk, tapi anda harus memberikan sesuatu (terhadap orang lain), (peternakan) ini memang bagus untuk bisnis dan menghasilkan uang, namun tidak ada yang lebih berharga daripada melayani orang lain," jelas Reza.
Baca: Selain Ikan Mas, Ini Hal-hal Unik yang Dijual di Pasar Terpadu Gayo Lues
Baca: Begini Reaksi Pangeran William dan Harry Saat Terima Kabar Putri Diana Meninggal
Pria yang memiliki janggut lebat ini pun juga merupakan muslim yang taat dan tidak pernah meninggalkan ibadahnya.
"Muslim memiliki kewajiban dalam kehidupan ini," kata Reza dalam khutbah Jumat nya di salah satu masjid di Invercargill.
Ia biasa menyampaikan khutbah mingguannya setiap Jumat, sekira pukul 13.45 waktu setempat.
Kebiasaan itu merupakan cerminan dari pola hidup yang dijalaninya di Selandia Baru,